• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Mahasiswa asal Uighur Ini Rela Diwafatkan Demi Ilmu Agama yang Diperjuangkan

28/03/2024
in Kisah, Unggulan
Mahasiswa asal Uighur Ini Rela Diwafatkan Demi Ilmu Agama yang Diperjuangkan

Mahasiswa asal Uighur Ini Rela Diwafatkan Demi Ilmu Agama yang Diperjuangkan (foto: riau24)

98
SHARES
751
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DEMI ilmu agama, mahasiswa asal Uighur ini rela diwafatkan, dianggap meninggal di negaranya untuk memberikan jaminan kepada keluarganya di kampung halaman.

Penulis buku Journey to the Light Uttiek Herlambang menceritakan pengalamannya bertemu dengan mahasiswa tersebut yang tengah menuntut ilmu di sebuah negara.

Hari ini saya beruntung sekali. Tanpa terduga, saya terhubung dengan seorang mahasiswa asal Uighur yang tengah studi di sebuah negara.

Kisahnya hidupnya dramatis. Untuk memberikan jaminan keamanan pada keluarganya di kampung halaman, secara de jure ia sudah “diwafatkan”, sekalipun secara de facto masih segar bugar.

Saya sangat salut pada anak ini, sebut saja namanya Al Fatih.

Ia tidak menunjukkan kegelisahan atau ketakutan seperti orang-orang Uighur yang saya jumpai sebelumnya. Benar-benar seperti mahasiswa tanpa beban yang masih bisa bercanda dan tertawa lepas.

Kegigihannya belajar membuat saya angkat topi. Ia tidak mau meninggalkan negeri tempatnya studi saat ini. Ia ingin menyelesaikan pendidikan sampai mendapat gelar doktor.

Padahal di saat yang sama, ada negara ketiga yang bisa memberikan kewarganegaraan “baru” padanya.

“Untuk apa saya ke sana, lalu selama bertahun-tahun tidak bisa belajar? Saya ingin menjadi ulama. Saya ingin secepatnya menyelesaikan studi,” katanya optimis.

Apa yang terjadi pada saudara-saudara kita di Uighur hari ini adalah luka sejarah yang harus dilalui. Bagaimana keyakinan yang sudah berurat berakar diusik tiada henti.

Islam telah sampai daratan Cina sejak zaman sahabat. Ada beberapa sumber, yang pertama, dibawa oleh para sahabat yang hijrah ke Habasha (Ethiopia).

Mereka berlayar dari Habasha sampai ke Cina pada masa Dinasti Sui berkuasa (581-618 M).

Lalu berikutnya, seperti yang ditulis Chen Yuen dalam bukunya “A Brief Study of the Introduction of Islam to China”, Islam masuk ke Cina pada masa Dinasti Tang (618-905 M).

Dibawa oleh panglima Saad bin Abi Waqqash yang ditugaskan Khalifah Usman bin Affan.

Mahasiswa asal Uighur Ini Rela Diwafatkan Demi Ilmu Agama yang Diperjuangkan

Baca Juga: Warga Uighur Kecam China di Ibukota AS

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Setelah keberhasilan ekspedisi pertama, rombongan ini kembali ke Cina. Dan 21 tahun kemudian melakukan ekspedisi kedua, kali ini mendarat di Guangzhou dengan membawa salinan mushaf Alquran.

Delegasi utusan khalifah itu diterima Kaisar Yong Hui dari Dinasti Tang. Kaisar Yong Hui menghargai ajaran Islam dan menganggapnya punya kesamaan dengan ajaran Konfusionisme.

Sebagai bukti penerimaannya, kaisar mengizinkan didirikannya masjid pertama di Chang-an. Masjid itu bernama Huaisheng atau Masjid Memorial.

Masjid kedua yang dibangun adakah Chee Lin Se, yang berarti masjid dengan tanduk satu. Setelah 14 abad berlalu, kedua masjid itu masih tetap berdiri hingga hari ini.

Masyarakat setempat mempercayai bahwa sahabat Saad bin Abi Waqqash wafat dan dikuburkan di Cina pada 635 M. Kuburannya dikenal sebagai Geys Mazars, yang sampai hari ini ramai menjadi tujuan ziarah.

Terlepas benar atau tidaknya klaim itu, namun di area pemakaman tersebut banyak dimakamkan para mujahid yang mengantarkan cahaya hidayah sampai ke Cina.

Mereka tak masalah di manapun dikuburkan, selama berada di jalan dakwah.

Begitupun dengan Al Fatih yang rela hati “diwafatkan”, demi ilmu agama yang tengah ia perjuangkan.[ind]

Tags: Mahasiswa asal Uighur Ini Rela Diwafatkan Demi Ilmu Agama yang Diperjuangkan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Putri Hair Choice, Brand Hair Care Milik ParagonCorp, Gelar Pelatihan Hair Do Profesional bagi 20 MUA Tuli di Jakarta

Next Post

Kultum Ramadan Hari Kedelapanbelas, Perubahan Sebuah Keharusan

Next Post
Kultum Ramadan Hari Kedelapanbelas, Perubahan Sebuah Keharusan

Kultum Ramadan Hari Kedelapanbelas, Perubahan Sebuah Keharusan

Antara Beban Naik dan Turun

Kenikmatan pun Ada Inflasinya

Bersahur di London, Berbuka di Syurga

Bersahur di London, Berbuka di Syurga

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7711 shares
    Share 3084 Tweet 1928
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3275 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Kudus Lantik Pengurus Periode 2025–2030

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5193 shares
    Share 2077 Tweet 1298
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga