NASIHAT untuk diri sendiri. Tausiyah yang didapat sangat mengena baik yang memberikan maupun yang mendengarkan.
I’tikaf dua hari pertama dengan guru-guru JISc dan JIBBS. Selain itu, juga dengan staff dan OB. Kebayang tidak menginap, mandi, sholat, bukber, mendengarkan tausiyah sampai sahur dan tilawah serta doa bersama.
Ada sebanyak 425 orang. Semua ramai di sekolah. Ada yang membawa bayi, ada yang tukar-menukar selimut dan lain-lain. Lepas i’tikaf, pulangnya bagi parsel, THR dan lain-lain.
Aku itu THR menabung sejak setahun lalu. Aku tidak pernah bebankan pada orang lain.
Ada uang, langsung aku tabung agar ketika waktunya tiba, semua dapat THR lengkap plus minyak wangi, baju lebaran, sepatu, tas, jam tangan, kue-kue, parcel, bingkisan, logam mulia, beasiswa anak atau pribadi atau doorprize.
Semua dikasih karena kerja keras itu harus dihargai dan cinta adalah memberi bukan hanya menuntut.
Menginap yang berkesan, bersama-sama membungkus parsel. Saling membahagiakan.
Bahkan harus banget lihat OB dan staff manajemen pada tidur di atas kardus. Setelah lelah membungkus ini dan itu.
Lalu paginya gantian guru Kindy dan Primary ikut turun membantu mengemas hadiah.
Semua turun tangan untuk kebahagiaan bersama. Aku pun tidak berpikir lagi berapa rupiah yang telah dikeluarkan.
Ramadan bulan istimewa. Bulan barakah. Bulan spesial. Semua infaq dan ibadah dilakukan bersama.
Kita semua sudah kayak keluarga tapi beda marga. Tidak ada atasan tidak ada bawahan.
Semua kita sama. Di sini, kita belajar untuk berbagi, belajar untuk qonaah, belajar untuk ikhlas, belajar bagaimana dulu Rasulullah dan para sahabat dalam berjuang serta belajar untuk kuat.
Baca Juga: Hati-Hati Sesat, Kalam Mam Fifi
8 Nasihat untuk Diri Sendiri
Yang jelas, bersama-sama itu lebih baik dari pada sendirian. Tausiyah yang didapat sangat mengena baik yang memberikan maupun yang mendengarkan.
1. Amanah. Bagaimana malaikat Israfil tidak berkedip sekalipun sejak diberi amanah meniup sangkakala sampai hari kiamat.
Bagaimana seorang sahabat yang karena memakai baju gonimah tidak jadi syahid sebab tidak izin dulu. Pentingnya minta izin. Jangan sembarangan pakai barang milik orang lain.
2. Shalat jamaah. Kalau aminnya sama dengan aminnya malaikat setelah membaca Al Fatihah maka doanya akan dikabulkan.
3. Ziarah kubur hari Jumat tercatat sebagai anak yang berbakti dan dosanya diampunkan.
4. Masuk surga bisa lewat pintu Al Farah bagi orang yang suka menggembirakan anak-anak.
5. Sahabat Rasulullah, Khubaib bin Adi, mendapatkan anggur dari surga ketika disalib.
Walaupun gemar beribadah juga tetapi tetap taat pada Rasulullah. Gemar beribadah tapi ketika ada panggilan jihad tidak pernah menolak.
6. Wudhu agar dikenal sebagai umat Nabi Muhammad, akan bercahaya sebatas lengan, betis dan wajah.
7. Buah semangka adalah buah surga.
8. Buah tin mengobati penyakit wasir dan mengobati penyakit tulang
Dan lain-lain.
Ilmu yang bermanfaat. Allah very much.
Dari Habib bin ‘Ubaid, dari Miqdam ibnu Ma’dy Kariba dan Habib menjumpai Miqdam ibnu Ma’di Kariba, ia berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya hendaklah dia memberitahu saudaranya itu bahwa dia mencintainya.”
(HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 421/542, shahih kata Syaikh Al Albani).
(Catatan Mam Fifi, Juni 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D.
(Founder JISc, JIBBS, JIGSC)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: