ChanelMuslim.com – CV Vermindo Internasional sebagai salah satu perusahaan obat herbal berlabel vermint menggelar Program Berbagi Takjil Selama Ramadan. Program yang rutin diselenggarakan oleh perusahaan yang didirikan sejak 1998 ini setiap tahunnya pada tahun ini menargetkan menyalurkan 12.500 menu pembuka saat berbuka kepada umat muslim.
Dwi Ranny Pertiwi Zarman, SE, MH selaku Direktur Utama CV Vermindo Internasional mengatakan bahwa program berbagi takjil ini diharapkan bisa memberikan keberkahan kepada keluarga besar vermint di bulan mulia ini.
“Program berbagi takjil ini untuk mendapatkan barokah di bulan Ramadan ,” ujar Ranny kepada chanelmuslim.com.
Sosok bersahaja dan rendah hati ini menekankan program ini sudah dimulai dari tanggal 1 Ramadan hingga 27 Ramadhan nanti.
“Semula dibagikan setiap hari 300 takjil, karena peminat banyak maka mulai dihari ke 5 disiapkan 500 paket perhari total sekitar 12.500 paket yang dibagikan tahun ini,” ungkap Ranny.
Selain berbagi takjil, program lain Vermindo selama Ramadan adalah pembagian sembako untuk dhuafa dan para Jompo serta program rutin setiap hari kerja seluruh karyawan membaca Al-Quran sebelum memulai bekerja.
“Ditargetkan dalam 1 bulan bisa khataman,” tambahnya.
Terkait target berbagi takjil Vermindo pada tahun ini akan disalurkan pada 12 titik yaitu di
kantor Vermindo Bekasi setiap hari dari tanggal 1 Ramadhan sampai 27 Ramadhan, Pabrik Cibinong Bogor,Kantor Pondok Kopi,Kantor Pekayon Bekasi, Depan Kelurahan Pekayon Bekasi,Musholla Muhammad Kholid Shariati kampung Mustikasari Bantar Gebang.
“Kemudian di daerah Senen, Babelan, Bandung, Serang, Tangerang dan Lampung,” tutup Ranny menjelaskan.
Profil CV Vermindo Internasional
Dimulai dari industri rumah tangga yang berlokasi di Bekasi dan dikelola oleh Hj. Dwi Ranny Pertiwi, S.E beserta Bapak DR. Indra Candra Manikam, S.E, Bapak Fajar, AA. Dan Bapak Sridadyo Utomo, mereka sepakat untuk mendirikan CV. Vermindo Internasional, sebuah perusahaan yang memproduksi obat tradisional dengan produk utama Vermint dimulai pada tahun 1998.
.Dimulai dengan pengembangbiakan ternak cacing dalam skala kecil, berkembang menjadi industri obat tradisional dengan seperjalanan waktu. Ibu Dra. Ety Kusraeti bergabung sebagai apoteker penanggung jawab.
Dengan produk utama dan andalan Vermint, obat-obatan tradisional kami mulai dikenal dan dipilih oleh masyarakat. Permintaan pun meningkat setiap bulannya dan menjadi pencetus untuk membangun sebuah pabrik khusus untuk memproduksi dalam jumlah besar.
Mesin pabrik kami terus dilengkapi dengan alat modern serta jumlah karyawan sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
(jwt)