SURAT An-Nashr ayat 3 menjelaskan tentang perintah bertasbih memuji Allah. Selain itu, kita juga harus memohon ampun kepada Allah karena Allah Maha Penerima Taubat.
Baca Juga: An-Nashr Ayat 2, ketika Manusia Masuk Agama Allah
Tafsir Surat An-Nashr Ayat 3
Allah ta’ala berfirman:
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Faedah dari ayat ini:
1. Perintah untuk memperbanyak tasbih, yaitu ucapan “Subhaanallah” dan memperbanyak istighfar, yaitu ucapan “astaghfirullah”.
2. Maksud ayat ini adalah: “Jika engkau shalat, maka perbanyaklah dengan cara memuji-Nya atas limpahan kemenangan dan penaklukan kota Mekkah. Mintalah ampunan kepada Allah”.
Karena setelah turun ayat ini, Nabi banyak memebacanya dalam ruku dan sujudnya :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, pujian untuk-Mu, ampunilah aku (HR. Bukhari – Muslim).(Tafsir As Sa’di)
3. Sebagian sahabat Nabi memaknai ayat ini: “Allah memerintahkan kami untuk memuji dan memohon ampunan kepada-Nya, manakala pertolongan Allah telah tiba dan sudah menaklukkan (daerah-daerah) bagi kita.” (Tafsir Al Qurthubi)
4. Merayakan kemenangan dan mensyukurinya bukan dengan foya-foya dan berbuat yang tidak bermanfaat.
Namun dengan memperbanyak ibadah serta taubat kepada Allah.
5. Allah ta’ala tawwab artinya banyak menerima taubat. Tidak hanya satu taubat.
Betapapun seringnya manusia berbuat kesalahan, bahkan kesalahan sama yang berulang-ulang, Allah ta’ala tetap menerima taubatnya manakala ia selalu bertaubat dengan taubat nasuha.
Wallahu a’lam. [Cms]
t.me/fawaidquran