BAGAIMANA Arab Saudi melakukan distribusi Qurban? Sementara, Idul Adha kian dekat di tengah ramainya isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih merebak.
Travel Writer Uttiek Herlambang menulis, berdasarkan data dari siagapmk.id per 13 Juni 2022 jumlah hewan sakit sebanyak 150.630 ekor, jumlah hewan yang sembuh sebanyak 39.887 ekor, jumlah hewan potong bersyarat sebanyak 893 ekor sementara jumlah hewan mati sebanyak 695 ekor.
Diketahui penyakit ini mulai terdeteksi di Hindia Belanda tahun 1887. Perlu waktu puluhan tahun untuk melenyapkannya.
Dilansir dari Antara, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) akhirnya menyatakan bahwa Indonesia bebas PMK pada 1990. Namun ternyata, tahun ini merebak kembali.
Semoga kondisi ini segera teratasi dan tidak mengganggu pelaksanaan qurban tahun ini.
Qurban bukan ibadah biasa. Melalui ibadah ini, ada dimensi spiritual, moral, dan sosial yang positif, baik bagi pequrban, pedagang hewan qurban, maupun para penerima daging qurban.
Arab Saudi memegang rekor jumlah hewan terbanyak yang diqurbankan setiap tahunnya. Kondisinya ini juga disumbang dengan adanya qurban para jamaah haji yang datang dari seluruh dunia.
Arab News melaporkan sebanyak 4 juta lebih hewan ternak diimpor melalui pelabuhan Jeddah dalam tujuh bulan terakhir.
Sebanyak 1,1 juta di antaranya adalah sapi, selain kambing, domba dan unta. Jumlah ini meningkat 21 persen dibanding tahun lalu.
Begitu banyaknya hewan yang disembelih, muncul pertanyaan, didistribusikan ke mana saja daging-daging itu?
Sejak tahun 2000, sebuah lembaga bernama Adahi didirikan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Adahi yang berarti lembaga pemanfaatan daging qurban ini mempekerjakan lebih dari 40 ribu karyawan.
Tugas mereka menyalurkan sekitar 30 ribu domba, sapi, dan unta yang disembelih untuk 30 juta warga miskin dan pengungsi di 27 negara di Asia dan Afrika.
Bertahun sebelumnya, begitu banyaknya daging qurban yang tak segera terdistribusikan, hingga akhirnya hewan-hewan tersebut dikuburkan.
Tak sekadar mendistribusikannya secara tepat waktu, higienis dan efisien, lembaga ini juga mempunyai kemampuan mengolah limbah qurban sebanyak 500 ton yang diubah menjadi pupuk alami.
MasyaAllah, bahkan limbahnya pun masih memberi manfaat bagi manusia.
Baca Juga: Agar Terhindar Dari Gharar, Begini Cara Jual Beli Hewan Qurban
Distribusi Qurban ala Arab Saudi
View this post on Instagram
Data dari Saudi Gazette menyebutkan, harga domba Saudi yang disebut Al-Niaimi tahun ini berkisar antara SR 1.700 sampai SR 1.800 (Rp6,5-7 juta). Tahun lalu harganya masih berkisar SR 1.200 (Rp4,5 juta).
Yang lebih murah adalah harga domba dari Sudan yang disebut Sawakni. Harganya sekitar SR 800 (Rp3 juta). Tahun 2021, harganya SR 700 (Rp2,6 juta) atau naik 15%.
Di Indonesia, harga kambing jantan Bligon dewasa sekitar Rp2,4-3 juta. Sedang harga sapi sekitar Rp16 juta sampai Rp22 juta untuk jenis sapi jantan Simental atau Limosin dewasa.
Tercatat, sepanjang hidupnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah berqurban menyembelih 100 ekor unta.
Sebanyak 63 ekor di antaranya disembelih dengan tangannya sendiri dan sisanya disembelih oleh Ali bin Abu Thalib.
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37)
Yuk, mumpung masih ada waktu, azamkan niat dalam hati untuk berqurban tahun ini.[ind]