MAKANAN pertama yang dimakan Nabi Adam di muka bumi dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abbas. Ketika itu malaikat Jibril membawakan tujuh butir biji gandum, terjadilan percakapan antara keduanya.
Nabi Adam mula-mula bertanya kepada malaikat Jibril, “Apa ini?”
Malaikat Jibril menjawab, “Ini adalah biji dari pohon yang dahulu engkau dilarang untuk memakannya namun engkau tetap memakannya.”
Lalu Nabi Adam kembali bertanya, “Apa yang harus aku lakukan dengan biji-bijian ini?”
Baca Juga: Hikmah Allah Menurunkan Nabi Adam ke Bumi Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Makanan Pertama yang Dimakan Nabi Adam di Muka Bumi
Malaikat Jibril menjawab, “Terbarkanlah di tanah.” Lalu Nabi Adam pun menebarkan biji-biji tersebut, dan saat itu setiap biji yang ditebarkan tumbuh menjadi pohon yang sangat banyak, lebih dari seratus ribu pohon.
Kemudian pohon-pohon itupun mengeluarkan buahnya hingga dapat dipetik oleh Nabi Adam. Lalu Nabi Adam mempelajarinya dan mendapatkan kesimpulan dari penanaman biji-bijian itu hingga ia dapat melanjutkan penanamannya.
Kemudian Nabi Adam juga mempelajari bagaimana cara menggilingnya (membuatnya menjadi tepung), cara mengadonnya (mencampurkan tepung dengan air dan menggempal-gempalkannya), cara memanggangnya hingga menjadi roti, setelah itu barulah ia dapat memakan roti tersebut.
Setelah itu, barulah ia dapat memakan roti tersebut, dan tentu setelah merasakan usaha yang keras, keletihan, dan lainnya. Semua pekerjaan itulah yang dimaksud kata “celaka” pada firman Allah, “Maka, sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti kamu celaka.” (Thaha: 117)
Sumber: Qashash al-Anbiyaa’ Oleh Ibnu Katsir [Ln]