USTAZAH, jadi saya sudah masuk Islam sekitar empat bulan, menjadi mualaf, dan saya ingin sekali untuk mulai berhijab. Akan tetapi, teman-teman saya belum ada yang tahu kalau saya mualaf.
Orangtua sudah tahu dan tidak mempermasalahkan sebab dari keluarga ibu juga Islam.
Saya takut jika saya menunjukkan kalau saya mualaf kepada teman-teman saya, mereka akan menggunjing saya, mohon saran terbaiknya.
Ustadzah Husna Hidayati, M.H.I. mengucapkan semoga keberkahan Allah terlimpah kepada saudari kami yang sudah bergabung bersama di dalam dienul Islam.
Semoga Allah Subhanahu wa taala menguatkan dan mengokohkan iman saudari dari hari ke hari untuk teguh istiqomah di dalam Islam.
Setelah memeluk Islam, mualaf dianjurkan untuk rutin membaca doa ini agar selalu diberikan petunjuk oleh Allah Subhanahu wa taala.
اللهم اغفرلي وارحمني واهدني وعافني وارزقني
Allahummaghfirli, warhamni, wahdini, wa ‘afini, warzuqni.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, berikan petunjuk untukku, selamatkanlah aku, dan berikan anugerah-Mu untukku.
Baca Juga: Rina Diana Mantap Berhijab Usai Putuskan Mualaf
Sudah Masuk Islam tapi Ragu Memakai Hijab
Terkait dengan keinginan berhijab, kami doakan semoga Allah berikan kemudahan dan jauhkan dari kesulitan.
Tentang teman-teman yang belum mengetahui tentang keislaman saudari, insya Allah dengan saudari berhijab mereka akan memahaminya.
Jangan ragu, yakin bahwa Allah akan memudahkan. Barangsiapa bertakwa dan berserah diri pada Allah, maka Allah akan berikan jalan keluar yang baik dari setiap persoalannya.
Tentang kekhawatiran bahwa teman-teman akan menggunjing sebetulnya tidak perlu terlalu difikirkan hingga menghalangi kita untuk berbuat kebaikan.
Belum tentu juga kekhawatiran itu akan terjadi. Bisa jadi tentu akan sebaliknya, menjadi memberikan dukungan.
Bagaimanapun juga, yang patut disyukuri bahwa orangtua saudari tidak mempermasalahkan keislaman kamu.
Dan ini merupakan support terbesar bagi keislaman kamu. Semoga Allah meneguhkan langkah-langkah saudari untuk mengokohkan keimanan pada Allah Subhanahu wa taala.[ind]
Sumber: Sharia Consulting Center (SCC)