MUHAMMAD Fauzan, salah satu jemaah haji asal Indonesia yang melakukan perjalanan haji dari Indonesia menuju tanah suci dengan bersepeda menempuh jarak 5000 kilometer.
Ia memakan waktu lebih dari tujuh hari setengah bulan untuk sampai di sana.
Fauzan berangkat dari Magelang, Jawa Tengah, pada 4 November 2021 dan menunaikan umrah setelah tiba di Mekkah awal Juni lalu.
Dia akan bergabung dengan jemaah haji lainnya dari Indonesia, yang mengirimkan kontingen terbesar 100.051 jemaah haji mendatang. Sejauh ini sekitar 21.000 jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah.
Dilansir dari Saudi Gazette, Fauzan mengatakan, “Niat saya adalah untuk melakukan haji dan mengunjungi Tiga Masjid Suci dalam Islam, Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Aqsha di Yerusalem.”
“Setelah menunaikan haji, saya berencana melanjutkan perjalanan bersepeda ke Palestina untuk mengunjungi Masjidil Aqsha dan juga mengunjungi negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) lainnya,” katanya.
Baca Juga: Penjelasan Kemenag tentang Estimasi Keberangkatan Haji yang makin Lama
Pria Asal Indonesia Ini Melakukan Perjalanan Haji dengan Bersepeda
Perjalanan bersepedanya menuju tanah suci adalah contoh terbaik bagaimana Allah Yang Maha Esa membuat hal-hal yang orang biasa anggap mustahil menjadi mungkin.
“Semua orang mengatakan kepada saya bahwa tidak mungkin kamu menyelesaikan misi yang sulit ini, tetapi sekarang saya dapat menunjukkan kepada mereka bahwa Allah memungkinkan untuk saya.”
“Pesan saya juga bahwa segala sesuatu yang mungkin kita pikir tidak mungkin bisa terjadi jika kita memiliki niat baik dan doa yang sungguh-sungguh kepada Tuhan ditambah dengan kerja keras yang tak kenal lelah untuk mencapai tujuan,” katanya.
Fauzan, pemegang gelar master dan fasih berbahasa Arab, mengatakan bahwa dia berpikir bahwa ini adalah cara terbaik untuk menunaikan haji tanpa menunggu bertahun-tahun.
“Biasanya orang Indonesia harus menunggu sekitar 40 tahun untuk giliran menunaikan haji setelah registrasi.”
“Tapi saya sudah tidak sabar untuk mengunjungi tempat-tempat suci Islam dan menunaikan ibadah haji, maka dari itu saya memulai persiapan dengan menabung dari gaji saya sebagai guru,” kata Fauzan. [Ln]