ChanelMuslim.com – Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) sedang mempertimbangkan untuk memperluas pelarangan membawa laptop ke dalam kabin pesawat oleh penumpang yang berasal dari negara berpenduduk mayoritas Muslim ke penerbangan Eropa.
DHS belum mengumumkan perluasan larangan tersebut, yang jika diterapkan akan mempengaruhi United Airlines, Delta Air Lines dan American Airlines, serta beberapa operator internasional lainnya.
Pejabat AS dan Eropa mengatakan mereka mengharapkan DHS mengumumkan larangan tersebut sesegera mungkin.
Sebelumnya pada bulan Maret, pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembatasan untuk laptop dan perangkat elektronik yang lebih besar daripada telepon seluler dari penerbangan yang berasal dari 10 bandara di Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Maroko, Yordania, Qatar, Mesir dan Kuwait.
Inggris dengan cepat mengikuti dan mengumumkan serangkaian pembatasan serupa di negara-negara yang sedikit berbeda.
“Kepala DHS John Kelly belum membuat keputusan namun kami terus mengevaluasi ancaman lingkungan dan telah terlibat dalam diskusi dengan perwakilan penerbangan serta pemangku kepentingan lainnya mengenai ancaman tersebut,” juru bicara DHS mengumumkan.[ah/prtv]