Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mengggunakan baby walker tidak membantunya belajar berjalan lebih cepat, bahkan mereka cenderung lambat untuk belajar jalan.
Baby walker adalah mainan beroda berbentuk lingkaran dengan kursi gantung. Mereka dirancang agar kaki bayi dapat menyentuh lantai saat mereka duduk, sehingga mereka dapat mendorong dirinya sendiri.
Bayi belajar berjalan sebagian dengan melihat dan memahami bagaimana kakinya bergerak.
Karena sebagian besar alat bantu jalan memiliki nampan, bayi tidak dapat melihat apa yang terjadi dengan tubuh bagian bawah mereka dan tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan tentang perkembangan motorik mereka.
Baca Juga: Pentingnya Menyusui Bayi Prematur
Baby Walker Tidak Membantu Si Kecil Belajar Berjalan
Dilansir dari Baby Center, bayi perlu berlatih merangkak, menarik dirinya, dan menjelajah untuk belajar berjalan dan ini semua tidak bisa mereka lakukan jika mereka menggunakan alat bantu jalan.
Selain itu, para ahli mengatakan baby walker tidak aman, bahkan ketika fitur keselamatan baru telah diterapkan selama bertahun-tahun, ribuan bayi setiap tahun berakhir di ruang gawat darurat karena jatuh dari tangga atau menabrak furnitur saat menggunakan alat bantu jalan.
Baby walker juga tidak aman untuk digunakan karena membuat bayi lebih tinggi, sehingga mereka mungkin dapat menjangkau benda-benda berbahaya (seperti cangkir kopi panas atau pisau di atas meja) atau menyentuh kompor panas. Bayi juga bisa terbalik dan jatuh.
Berikut adalah beberapa cara yang baik untuk mendorong si kecil berjalan:
Beri si kecil banyak tummy time untuk membantu mengembangkan otot inti mereka.
Biarkan ia berlatih memperkuat kakinya dengan memegangnya di bawah lengan saat mereka melompat di paha Bunda atau Ayah.
Setelah si kecil bisa menjelajah sekitarnya, dorong mereka untuk berjalan ke arah Bunda dan Ayah dengan berdiri atau berlutut di depannya dan mengulurkan tangan.
Bunda dan Ayah dapat membantu mereka berjalan dengan memegang tangan mereka saat mereka melangkah. [Ln]