Abi Amir: Muliakan Al-Qur’an, Maka Allah Memuliakanmu, Oleh : Andre Rahmatullah, PW Syabab Hidayatullah Jatim, Div Informasi & Hub Luar.
Chanelmuslim.com – Ahli Tafsir Al-Qur’an di Indonesia, Dr. Amir Faishol Fath memaparkan di hadapan ratusan hadirin Kajian Sambut Ramadhan (Kaisar), bahwasanya manusia yang mencintai dan memuliakan al-Qur’an, sebaliknya Allah subhanahu wa ta’ala akan memuliakanmu.
“Siapa saja yang mengikuti al-Qur’an, maka Allah akan memuliakan kita, sebagaimana para sahabat dulu dimuliakan Allah,” tegas lelaki kelahiran 15 Februari 1967.
“Coba kita tenggok, para sahabat dulu tak mengenal laptop, handphone, pesawat terbang, mereka hanya membaca al-Qur’an dan menghafalkannya, sedangkan kita?” lanjutnya dalam Talk Show Kajian Sambut Ramadhan (Kaisar) di Masjid Al-Bahar Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (21/05).
Baca Juga: Indonesia Raih Juara III Musabaqah Hafalan Qur’an di Makkah untuk Kategori 15 Juz
Abi Amir: Muliakan Al-Qur’an, Maka Allah Memuliakanmu
Dalam Kaisar yang bertemakan “Era Generasi Penghafal Al-Qur,an”, Abi Amir, sapaan akrabnya menambahkan, bila para sahabat dahulu memiliki serba kekurangan dalam fasilitas, maka diharuskan bagi umat muslim untuk mengikuti jejak mereka yang pada sekarang telah muda mendapatkan fasilitas, utamannya dalam menyanjungkan kitab suci al-Qur’an.
“Sahabat dulu waktu capek, bukan beristirahat, tetapi membaca al-Qur’an, dan itulah generasi rabbani,” jelas lelaki kelahiran Sumenep, Madura.
Juri acara Hafidz Indonesia di salah satu stasiun TV swasta ini menjelaskan di hadapan jama’ah yang memadati Masjid Al-Bahar, bila suara adalah anugrah terindah yang diberikan oleh Allah, karenannya dihimbau kepada manusia muslim khususnya untuk mempergunakan dengan sebaik mungkin, bukan malahan memamerkan suara indah kita dengan hal yang tak pantas, semisal bernyanyi.
“Suara itu indah, lebih indah untuk membaca al-Qur’an, sampai pula umat muslim menangis bila mendengarkan lantunan hafalan Al-Quran,” ungkap Da’i Damai Indonesia di TV One.
Selain Abi Amir Faishol berbagi ilmu cinta Al-Qur’an, dalam Kaisar yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren Hidayatullah Sidoarjo dan Laznas BMH Jawa Timur juga menghadirkan finalis Hafidz Cilik Indonesia 2016, di antarannya: Achmad Fawwas, enam besar Hafidz Indo RCTI (Sidoarjo) dan Siti Masyita, peringkat ke-7 (Makassar).
Kedua Finalis Hafidz Cilik Indonesia yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) membuat ratusan jama’ah memadati Masjid Al-Bahar, menariknya, pemilik nama asli Masita Putri Nasira atau lebih dikenal Siti Masyita menjadikan pengunjung lebih semangat dengan segala keterbatasannya, yakni kekurangannya dalam segi penglihatannya (tuna netra) dan juga belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB), tetapi memiliki kelebihan menghafal Al-Qur,an sejak berusia lima tahun.
Tidak jauh beda dengan rekannya, saudara Achmad Fawwas juga pernah memperoleh Juara Favorit katagori 5 Jus di Kompetisi di Mesir 2015. (Mh/Ipr)