ChanelMuslim.com- Wakil Ketua MPR RI, Dr. Hidayat Nur Wahid (HNW), menyampaikan kritiknya tentang sikap Kapolri, Jenderal Tito Karnavian terhadap peristiwa deklarasi Minahasa Merdeka beberapa waktu lalu.
“Ini sudah jelas-jelas akan melakukan tindakan kemerdekaan, tapi justru Kapolri malah mengatakan akan melakukan pendekatan persuasif,” jelas Hidayat seperti dilansir laman Republika.co.id.
HNW menambahkan, pendekatan persuasif yang dipilih Polri untuk kasus makar Minahasa adalah langkah yang tidak tepat. Pendekatan tersebut, menurutnya, justru satu pendekatan yang tidak mencerminkan adanya keadilan.
HNW membandingkan pada kasus tuduhan makar yang ditujukan pada tokoh aktivis yang melakukan aksi 212 dan 313. Terhadap para aktivis ini, menurut HNW, kepolisian bertindak tidak persuasif.
“Mereka begitu cepat untuk melakukan penangkapan, padahal mereka (para tokoh aksi 212/313) tidak melakukan deklarasi kemerdekaan daerah tertentu,” ungkap Hidayat.
Kapolri, jelas Hidayat, seharusnya memerintahkan untuk melakukan tindakan-tindakan untuk menyelamatkan NKRI. “Melakukan tindakan-tindakan tertentu kepada mereka yang sudah mengumumkan untuk mendeklarasikan Minahasa merdeka,” tambahnya.
Seperti diberitakan, pasca putusan vonis dua tahun Ahok, para pendukung Ahok melakukan unjuk rasa di sejumlah daerah. Di Minahasa, Sulawesi Utara, sejumlah tokoh bahkan melakukan deklarasi Minahasa merdeka.
Namun, Kapolri menganggap bahwa hal tersebut sebagai reaksi spontan, dan akan melakukan tindakan persuasif terhadap mereka. (mh/foto: republika.co.id)