Ada hal-hal yang harus diwaspadai saat si kecil sudah bisa berguling, karena dunia baru telah terbuka bagi mereka, kata Dr. Laura Jana, MD, FAAP, seorang dokter anak dan juru bicara American Academy of Pediatrics sebagaimana dilansir dari Very Well Family.
Begitu si kecil bisa berguling—atau menunjukkan tanda-tanda mobilitas—kemampuan mereka dapat mengejutkan Bunda.
Baca Juga: Tips Tummy Time untuk Si Kecil
4 Hal yang Harus Diwaspadai Saat Si Kecil Sudah Bisa Berguling
“Sangat penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa bayi yang baru lahir, kadang-kadang, dapat dan memang berhasil berguling, sehingga perlu direncanakan dengan tepat. Ini sangat penting untuk mencegah jatuh dan cedera,” kata Dr. Jana.
Dengan demikian, ada beberapa hal yang perlu diingat:
Pertama, jangan pernah meninggalkan si kecil tanpa pengawasan dan berhati-hatilah saat mereka berada di permukaan yang tinggi, seperti meja ganti, sofa, atau tempat tidur, kata Dr. Jana. Mereka bisa berguling dan jatuh ke lantai.
Kedua, pastikan untuk selalu mengawasi si kecil saat mereka bermain dan singkirkan bahaya tersedak disebabkan mainan.
“Pasti rendahkan tempat tidurnya (di mana pun mereka akan berbaring atau berguling) dan pastikan tidak ada tepi atau benda tajam di dekatnya, seperti sudut tajam atau keras dari furnitur atau bahkan paku payung karpet,” kata Dr. Jana.
Ketiga, pastikan permukaan tempat Bunda meletakkannya kokoh, kata Dr. Jana. “Pastikan tidak ada selimut atau benda yang lembut dan halus yang bisa membuat bayi tersangkut, berguling, atau menghalangi pernapasan bayi.”
Keempat, saat hendak tidur, Bunda harus terus menidurkan si kecil dengan telentang (sampai usia satu tahun) karena ini adalah posisi tidur teraman dan mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Namun, jika mereka berguling, Bunda tidak perlu mengembalikannya. [Ln]