Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membangun Rumah Sehat di Perbatasan Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, demi memberi akses kesehatan gratis kepada masyarakat perbatasan.
Pembangunan Rumah Sehat BAZNAS Miangas mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Talaud dengan ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BAZNAS dan Pemkab Talaud.
Baca Juga: BAZNAS Salurkan Bantuan Jaring untuk Nelayan Perbatasan
Gandeng Pemkab Talaud, BAZNAS Bangun Rumah Sehat di Perbatasan
Pemkab Talaud juga menyediakan lahan untuk Rumah Sehat BAZNAS dengan luas 2000 m2 yang cukup untuk RS type D.
“Alhamdulillah, upaya BAZNAS dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk di perbatasan NKRI dapat terwujud, berkat dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Kali ini BAZNAS bekerja sama dengan Pemkab Talaud mewujudkan pembangunan Rumah Sehat BAZNAS demi memberi akses kesehatan gratis kepada masyarakat di Miangas, yang jadi pulau terluar perbatasan negara,” kata Ketua BAZNAS, Prof Dr KH Noor Achmad, MA., di Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/5).
Pembangunan Rumah Sehat BAZNAS direncanakan akan memakan waktu selama satu tahun. Selain itu, Rumah Sehat BAZNAS juga akan memberdayakan warga sekitar Kecamatan Miangas.
“Demi memberikan pelayanan medis yang baik dan maksimal, BAZNAS akan bekerjasama dengan fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Agar Rumah Sehat BAZNAS ini dapat terus berkelanjutan dan menebar manfaat kepada masyarakat sekitar, tentu kami membutuhkan dukungan kuat dari Pemprov Sulawesi Utara dan Pemkab Talaud sesuai yang tercantum di MoU,” kata Noor.
Sementara itu, upaya BAZNAS dalam melayani aspek kesehatan masyarakat perbatasan mendapat sambutan positif dari Menko Polhukam, sekaligus Ketua Pengarah BNPP, Mahfud MD.
“Hari ini dilakukan MoU pembangunan Rumah Sehat BAZNAS. BAZNAS ini adalah lembaga negara resmi yang dibentuk sesuai Undang-Undang untuk membantu masyarakat. Dan tadi visi misinya menawarkan beasiswa. Pak Bupati nanti akan membuat daftar, kemudian BAZNAS nanti akan mencari berapa yang tersedia dan kualifikasinya,” kata Menko Polhukam, Mahfud MD.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua BAZNAS, Mo Mahdum menjelaskan, pembangunan Rumah Sehat Miangas melengkapi 11 Rumah Sehat BAZNAS yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Rumah Sehat BAZNAS sebelumnya telah melayani kesehatan fakir miskin dan dhuafa secara gratis di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, DI Yogyakarta, Makassar, Sidoarjo, Pangkalpinang, Parigi Moutong, Palu, Berau, dan Papua.
“Kemudian pada Ramadhan lalu, BAZNAS baru saja meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sehat BAZNAS Istiqlal, dan sekarang Rumah Sehat BAZNAS Miangas yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak mustahik yang membutuhkan pertolongan dari segi kesehatan. Kami sangat berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar agar semakin banyak yang akan terbantu dengan kehadiran Rumah Sehat BAZNAS,” ujar Mo Mahdum.
Mahdum turut menyampaikan terima kasihnya atas sumbangsih dari masyarakat demi hadirnya Rumah Sehat BAZNAS di banyak wilayah. “Donasi yang diberikan masyarakat melalui BAZNAS dapat dirasakan langsung kehadirannya oleh masyarakat yang membutuhkan di mana pun, termasuk di wilayah perbatasan,” kata Mahdum. [Ln]