Sudah jamak diketahui bahwa pernikahan tidak hanya berisi kesenangan semata. Ada kenyataan pahit yang akan dialami tiap pasangan setelah menikah, dan tidak semua akan mengetahui ini dengan baik. Berikut ini kenyataan-kenyataan pahit dalam pernikahan yang dikutip dari instagram @cerminpasutri:
1. Jatuh cinta itu mudah, yang harus diperjuangkan adalah bagaimana tetap saling mencintai.
Apakah kamu sanggup untuk saling mempertahankan janji untuk saling mencintai dalam suka maupun duka?
Menikah bukan tentang menemukan orang yang sempurna untukmu, tapi menemukan orang yang bisa kamu terima ketidaksempurnaannya.
Baca Juga: Ketika Orang Tua Tidak Merestui Pernikahan
Kenyataan-Kenyataan Pahit dalam Pernikahan
2. Tahun pertama pernikahan akan sangat menentukan
Ketahuilah, tahun pertama adalah tahap penyesuaian dan transisi. Tapi kalau kamu fokus pada hal-hal positif tentang pernikahan kalian, bukan pada sisi buruknya saja, kamu dan pasangan akan mampu melalui fase ini.
3. Pasanganmu bukan orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu
Hanya karena ia telah bersedia menikahimu, bukan berarti ia orang yang selalu harus bisa memberikan kebahagiaan kepadamu. Kebahagianmu tidak seharusnya bergantung pada orang lain. Kamu akan sering kecewa jika kamu berfikir bahwa suami atau istrimulah yang harus membuatmu bahagia.
4. Saling cinta saja tidak cukup, kalian harus saling berbagi visi, misi dan impian yang selaras.
Sejak awal, kalian harus tau apa saja tujuan dan harapan pasangan dalam hidupnya. Jika kamu sudah tahu kalian menginginkan masa depan yang berbeda tapi tetap memaksakannya, maka perjalanan kalian akan sarat dengan rintangan.
5. Tak seperti resepsi pernikahan yang meriah, hidup berumahtangga justru bisa terasa suram.
Pernikahan berarti kamu dan pasangan harus bekerja keras untuk mempertahankan api cinta kalian. Tapi keindahan dari kehidupan pernikahan adalah saat dimana kita bisa bertahan dalam badai sulit itu dan menemukan pelangi diujung jalan.
Itulah beberapa fakta pahit dalam pernikahan, walaupun begitu kamu tidak perlu takut. Tetap hadapi dan komunikasikan dengan calon pasangan. [Ln]