MENJELANG pertengahan Ramadan, bagaimana nilai Rapor Bayangan Ramadan kamu? Tidak terasa kita sudah masuk pertengahan bulan Ramadan, sudah belasan hari dilalui, dan tinggal belasan hari lagi Ramadan akan pergi.
Mumpung masih ada waktu tersisa, mari kita muhasabah dan lihat rapor bayangan kita di bulan ini.
Wudhu
Jika selama ini kita kurang memperhatikan bagaimana wudhu kita, mulailah hari ini, senantiasa menjaga wudhu dan memperbaharui wudhu di setiap saat dan kesempatan.
Sempurnakan lagi wudhu kita, air harus membasuh setiap anggota wudhu yang wajib diperhatikan.
Pastikan air mengenai kulit kepala, pastikan semua sisi wajah terbasuh air, pastikan semua bagian tangan sampai siku terbasuh, dan bagian kaki termasuk tumit dan sela-sela jari.
Membasuh dengan tangan bukan sekadar disiram atau terkena air.
Wudhu menjadi sangat penting karena dia menjadi syarat sah dan diterimanya shalat kita.
Shalat
Adadua hal yang sering terlupakan saat shalat, sehingga shalat berlalu begitu saja, sekadar rutinitas, sekadar menggugurkan kewajiban. Yakni Tumakninah dan I’tidal.
Ada durasi di setiap gerakan shalat, ada jeda sesaat untuk memastikan bahwa gerakan rukuk, sujud, tahiyat dan sebagainya telah sempurna dilakukan.
Ada ketenangan dan kekhusyukan saat membaca doa-doa dalam shalat sehingga akan hadir perasaan menikmati shalat, bahagia saat berhadapan langsung dengan Rabb.
Tidak ada suatu hal pun di luar shalat yang lebih penting dan harus dipikirkan di dalam shalat.
Baca Juga: Anak-Anak yang Memiliki Prestasi
Rapor Bayangan Ramadan
Tarawih
Di antara shalat spesial di bulan ini yang harus ditargetkan full selama sebulan dikerjakan adalah shalat tarawih. Jangan sampai ada satu malam tanpa tarawih kecuali berhalangan atau sakit yang keras.
Mesra
Khusus bulan ini, ada perintah dan anjuran tersendiri bagi pasangan suami istri untuk bermesraan di malam hari. Banyak hikmahnya, di antaranya menjadi penyeimbang siang dan malam. Menjadi ibadah dan berpahala? Iya dong.
Tidur Malam
Bahkan tidur pun harus dimuhasabah…
Tidur sambil main hape sampai lupa berdoa, bangun tidur pegang hape lagi, lupa berdoa…
Padahal sebelum tidur dan setelah tidur senantiasa diingatkan untuk berdoa, berapa banyak yang tidur malam dan paginya tidak lagi bisa dibangunkan…
Biasakan setidaknya membaca Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, Al Kaafirun, Ayat kursi setiap kali hendak tidur.
Sahur
Hadits tentang sahur adalah hadis tentang keberkahan, di dalam sahur ada keberkahan, bangun malam yang pertama kali diingat adalah shalat tahajud, itu yang utama dilakukan pada waktu sahur.
Sahur bukan masalah makan memakan, segelas air dan beberapa butir kurma pun cukup pada akhir waktu sahur. Yang paling utama adalah shalat, tilawah dan berdoa. Begitulah yang dicontohkan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
Puasa
Yang menjadi tantangan dalam berpuasa bukan menahan lapar, haus dan hubungan suami istri. Tapi bagaimana menghindari kegiatan-kegiatan yang sia-sia, tidak berpahala dan berbuat keji.
Karena itu, penting sekali kita berhati-hati selama puasa pada siang hari.
Jangan menyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak bernilai. Perbanyak shalat sunnah, tadarus Qur’an, tadabur, mengikuti majelis ilmu dan dzikir, dan amalan-amalan lain yang bernilai ibadah.
Ifthar
Berbuka dengan yang manis? itu hanya bahasa iklan produk, jangan terkecoh.
Segera berbuka begitu azan magrib dengan basmalah, minum air putih, kurma, berdoa dan segera shalat magrib.
Waktu berbuka juga waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa-doa terbaik, silakan berdoa dengan bahasa Al Qur’an, bahasa Nabi dan orang-orang sholih, atau dengan bahasa sendiri.
Yaa Allah, jauhkan kami dari lalai dan malas, dengki dan kikir, terimalah amal sholih kami, dan ampunilah dosa-dosa kami. Aamiin Allahumma aamiin. Wallahu’alam.[ind]
#pengajianNuhaq
#jumat15April2022
#catatanisma