Chanelmuslim.com – Menjadi orang yang bermanfaat untuk orang banyak tentu memiliki kelebihan dan keutamaan. Manakah yang lebih dulu beri manfaat untuk orang banyak ataukah diri sendiri lebih dahulu?Berikut adalah bahasan mengenai manfaat untuk orang banyak yang dikutip dari rumaysho.com.
Menurut kaedah fikih yang disebutkan oleh Imam As-Suyuthi dalam Al-Asybah wa An-Nazhair pada kaedah ke-20. Beliau menyatakan,
“Amalan yang manfaatnya untuk orang banyak lebih utama daripada yang manfaatnya untuk segelintir saja.”
Baca Juga: Amalan-amalan Bermanfaat untuk Orang yang Sudah Meninggal
Mana yang Lebih Dulu, Bermanfaat untuk Orang Banyak atau Diri Sendiri
Imam Asy Syafi’i rahimahullah juga mengatakan,
“Menuntut ilmu itu lebih utama dari shalat sunnah.”
Namun tidak semua amalan yang bermanfaat untuk orang banyak lebih afdhal. Ada amalan yang sifatnya individu dipandang lebih utama. Seperti disebutkan dalam hadits berikut.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, “Amalan apakah yang paling afdhal?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Iman pada Allah.” Kemudian beliau ditanya, “Terus apa lagi?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jihad di jalan Allah.” Kemudian beliau ditanya, “Terus apa lagi?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Haji mabrur.” (HR. Bukhari, no. 47; Muslim, no. 83)
Dalam hadits lain disebutkan bahwa shalat adalah sebaik-baik amalan. Dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ketahuilah bahwa sebaik-baik amalan kalian adalah shalat. Tidaklah yang menjaga wudhu kecuali seorang mukmin.” (HR. Ibnu Majah, no. 277; Ahmad, 5: 280. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Namun Imam Ghazali rahimahullah mengungkapkan bahwa dalam kitabnya Al-Ihya’ bahwa sebaik-baik ketaatan tergantung pada waktunya masing-masing.
Mengambil manfaat untuk diri sendiri terlebih dahulu atau orang banyak, maka lihatlah kondisinya. Saat waktu luang ambil waktu untuk diri sendiri dan manfaat untuk beribadah. Saat dibutuhkan, saat kemampuan dan peran kita lebih diperlukan untuk orang banyak maka berbuatlah yang terbaik. (w)
Sumber : https://rumaysho.com/14342-manfaat-untuk-orang-banyak.html