FOKUS utama seorang Muslim dalam membela Palestina haruslah kita ketahui. Hal ini agar kita paham untuk apa kita berjuang dan harus bagaimana kita berjuang. Oleh sebab itu, perjuangan kita tidaklah sekadar ikut-ikutan atau mempunyai niat yang buruk.
Baca Juga: Empat Cara Menjaga Amanah Membela Palestina
Fokus Utama Seorang Muslim dalam Membela Palestina
Dalama acara Pameran Internasional Pramuseum Persahabatan Indonesia dan Palestina yang digelar oleh Nusantara Palestina Center (NPC) dan Pusdok Tamadun, Sabtu (9/4/2022), Ustaz Dr. Tiar Anwar Bachtiar mengungkapkan fokus tersebut.
Ustaz Tiar menjelaskan bahwa salah satu fokus kita dalam membela Palestina adalah Masjid Al-Aqsa. Kita harus memperjuangkan agar Al-Aqsa bisa kembali lagi ke tangan umat Islam.
Beliau pun menceritakan bagaimana kondisi Al-Aqsa saat ini yang sedang ditawan oleh Israel.
“Umat Islam tidak memiliki akses ke masjid Al-Aqsa. Niat Israel mau menghancurkan Al-Aqsa. Mereka pun mencari cara bagaimana caranya agar umat Islam tidak bisa masuk ke sana. Salah satu cara mereka adalah dengan membangun banyak pemukiman Yahudi,” ujarnya.
Mereka sengaja menjauhkan umat Islam dari tempat suci tersebut karena apabila masih banyak yang shalat di sana, sulit bagi Israel untuk menghancurkan tempat tersebut.
Inilah alasan mengapa kita sering mendengar pasukan Israel mengambil paksa tanah orang-orang di Palestina, menggusur paksa, dan kekejaman lainnya.
Hal tersebut dilakukan dengan satu tujuan, yaitu untuk menguasai Al-Aqsa. Selain itu, Ustaz Tiar menjelaskan bahwa fokus utama seorang Muslim juga bukan sekadar membuat Palestina merdeka.
Sebab, kemerdekaan sebenarnya bisa saja sudah didapatkan dari dahulu. Namun, salah satu syarat adalah melepaskan Al-Aqsa.
Tentunya, bukan itu tujuan utama kita membela Palestina. Al-Aqsalah yang harus jadi fokus utama semua umat Islam.
Oleh sebab itu, urusan Palestina bukan hanya urusan mereka yang berada di sana, tapi juga urusan semua umat Islam di dunia karena menyangkut permasalahan Al-Aqsa.
Jangan sampai Israel menguasai Al-Aqsa karena wilayah tersebut sangatlah strategis yang bisa membuat mereka menguasai Timur Tengah.
Sebagai umat Islam, kita tidak ingin Al-Aqsa dijadikan seperti itu. Dijadikan tempat yang hanya berorientasi untuk kepentingan politik atau ekonomi semata.
“Kalau bicara Palestina, intinya itu masjid Al-Aqsa. Kita harus memperjuangkan kemerdekaan Baitul Maqdis sehingga bisa dijadikan tempat shalat, ziarah, dan tempat yang aman,” kata Ustaz Tiar.
“Jadi, target utama membebaskan Palestina adalah sampai Al-Aqsa merdeka. Tidak ada rasa takut dan khawatir serta dicurigai saat kita beribadah di sana” tambahnya.
Nusantara Palestina Center (NPC) dan Pusat Dokumentasi Islam Indoenesia Tamadun (Pusdok Tamadun) menyelenggarakan Pameran Internasional Pramuseum Persahabatan Indonesia dan Palestina.
Pameran tersebut diadakan di Kantor NPC, Sabtu (9/4/2022) dan disiarkan langsung melalui Zoom dan Youtube.
Barang-barang yang dipamerkan berhubungan dengan para pahlawan Indonesia yang ternyata sedari dahulu sudah ikut berkontribusi untuk Palestina, seperti buku, koran, artikel, dan sebagainya. [Cms]