ChanelMuslim.com – Doa mohon kelapangan hati dan selalu memaafkan menjadi salah satu akhlak yang penting bagi seorang muslim. Sebab, manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi setiap saat. Tidak mungkin dalam berinteraksi tersebut, tidak ada kesalahan.
Maka, kita sebagai seorang muslim diperintahkan untuk selalu memaafkan dan tidak mudah menyimpan dendam serta amarah. Itulah pentingnya kita memiliki hati yang lapang dan tenang. Dan untuk memperolehnya memang tidak mudah. Kita membutuhkan pertolongan Allah.
Setiap pagi kita dianjurkan untuk membaca doa berikut;
Baca juga: Doa Memohon Kesehatan
اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِي وَعِرْضِي لَكَ
Allahumma ini qad wahabtu nafsi wa ‘irdhi laka.
“Ya Allah, saya menyerahkan diriku dan kehormatanku pada-Mu.”
Doa ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sunni dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكُونَ كَأَبِي ضَمْضَمٍ؟ قَالُوا : مَنْ أَبُو ضَمْضَمٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : كَانَ إِذَا أَصْبَحَ قَالَ : اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِي وَعِرْضِي لَكَ ، فَلا يَشْتُمُ مَنْ شَتَمَهُ ، وَلا يَظْلِمُ مَنْ ظَلَمَهُ ، وَلا يَضْرِبُ مَنْ ضَرَبَهُ
Apakah kalian tidak bisa menjadi seperti Abi Dhamdham? Sahabat bertanya; ‘Siapa Abi Dhamdham wahai Rasulullah? Nabi berkata; ‘Abi Dhamdham ketika pagi hari membaca; ‘Allohumma ini qod wahabtu nafsi wa ‘irdhi laka’, karena itu dia tidak mencela orang yang mencelanya, tidak menzalimi orang yang menzaliminya, dan tidak memukul orang yang memukulinya.
Doa ini dibaca agar kita selalu mempunyai hati yang lapang, sabar, dan menerima kenyataan dengan rasa syukur. Bahkan kita bisa selalu memaafkan kesalahan orang lain dengan lapang dada tanpa menyimpan dendam. [Wnd]