ChanelMuslim.com – Jangan menuntut pasangan itu sempurna. Hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang memiliki kesempurnaan, sedangkan selain-Nya termasuk suami atau istri tidak ada yang sempurna. Mereka masing-masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Jika suami atau istri menuntut pasangannya supaya sempurna, maka mereka akan sama-sama stres dan berakibat kepada percekcokan serta hilangnya keharmonisan. Karena kesempurnaan tidak akan pernah terjadi kepada makhluk-Nya.
Oleh karena itu, jangan pernah berharap bisa mendapatkan pasangan yang sempurna dan jangan menuntutnya menjadi orang yang sempurna.
Baca juga: Menghadapi Pasangan yang Berjiwa Extrovert
Berusahalah untuk pandai menyikapi kelebihan dan kekurangan pasangan dengan hal-hal berikut:
1. Suami dan istri bisa menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
2. Suami dan istri menyadari atas kelebihannya dan berusaha untuk dikembangkan serta dibagi.
3. Suami dan istri menyadari atas kekurangannya dan berusaha untuk diperbaiki.
4. Tidak mungkin suami atau istri itu serba baik dan semuanya menjadi kelebihannya serta tidak mungkin serba buruk dan semuanya menjadi kurangannya.
5. Suami dan istri melakukan berbagai usaha agar bisa membuat pribadinya istimewa di mata pasangannya.
6. Bersyukur kepada Allah dan tidak menyesali apa yang sudah ditetapkan-Nya.
Jadilah suami atau istri yang dirasakan terbaik oleh pasangannya dan tetap harmonis, terus bertahan, bersyukur dan bersabar dalam mendampingi pasangan yang selalu menyadari kekurangannya serta terus belajar dan berusaha untuk memperbaikinya. Jangan menuntut pasangan untuk sempurna.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagram @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.
Ustazah Aan juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Quran. Selain itu, Ustazah Aan Rohanah juga aktif mengisi Kajian Online terutama berkaitan dengan Pendidikan Keluarga dan Anak.
Pada akhir tahun 2020, Ustazah Aan meluncurkan 4 seri buku Kiat Sukses Membangun Keluarga Sakinah dan Mendidik Anak Unggul. [Wnd]