• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 18 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Wisata

Masjid di Belitung Berusia Lebih dari Dua Abad dan Masih Berdiri Kokoh

Oktober 17, 2025
in Wisata
Masjid di Belitung Berusia Lebih dari Dua Abad dan Masih Berdiri Kokoh

Foto: suara.com

66
SHARES
509
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PERSIS di ujung tikungan Jalan Penghulu, Desa Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tampak bangunan masjid yang mencolok dengan dominasi warna coklat tuanya.

Masjid Sijuk, surau yang sudah berusia lebih dari dua abad ini masih berdiri kokoh, mempertahankan desain awalnya sejak dibangun pada awal abad ke-19 Masehi.

Tidak ada yang tahu pasti, siapa pembuat masjid itu. Namun, sebuah poster di dinding Masjid Sijuk, yang menerangkan sejarah masjid.

Masjid Sijuk yang diberi nama Masjid Al-Ikhlas ini merupakan satu-satunya masjid yang masih ada dari empat masjid pertama di daerah Kecamatan Membalong.

Baca juga: Solidaritas Antaragama, Masjid Bersejarah di Arizona Kembali Pulih

Masjid di Belitung Berusia Lebih dari Dua Abad dan Masih Berdiri Kokoh

Jaenudin, pemandu perjalanan sekaligus warga lokal Sijuk, mengatakan bahwa masjid ini ditopang oleh empat pilar tiang utama dari kayu yang hanya tumbuh di daerah hutan bakau.

Sementara itu, dinding masjid terbuat dari papan dan atapnya terbuat dari sirap. Sirap yaitu bahan tipis kayu ulin yang berasal dari Pulau Kalimantan.

Dalam poster tertulis, Masjid Sijuk dibangun oleh seorang bernama Tuk Dong yang kabarnya merupakan seorang penyebar agama Islam dari Kalimantan.

Namun, ada pula yang mengatakan bahwa masjid dibangun oleh dua orang bersaudara dari negeri China.

Satunya membangun masjid, sedangkan satunya lagi membangun kelenteng. Adapun Kelenteng Sijuk dibangun dua tahun lebih awal dari Masjid Sijuk, tepatnya tahun 1815.

Selama berdiri, Masjid Sijuk sempat direnovasi tahun 1948 dan 1970. Pada 1948, ada penambahan dinding penyekat, sehingga masjid terbagi menjadi ruang tertutup dan terbuka tanpa dinding.

Pada renovasi tahun 1970, dilakukan untuk penggantian atap dan seng tanpa mengubah bentuk asli masjid yang sesungguhnya.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pada tahun 1980, masjid ini sempat ditelantarkan sebab tempat ibadah telah dipindahkan ke masjid yang lebih besar, yakni Masjid Al-Muhajirin yang juga berada di daerah Sijuk.

Hingga akhirnya di tahun 1999, masyarakat Dusun Ulu bermusyawarah untuk memperbaiki dan mempergunakan kembali masjid yang sempat ditinggalkan hampir 20 tahun ini.

Orang-orang Sijuk beraktivitas di masjid baru yang lebih besar karena jemaah semakin banyak. Setelah belasan tahun di masjid baru, orang-orang Sijuk memilih menggunakan lagi Masjid Al-Ikhlas sampai sekarang.

Masjid Al-Ikhlas Sijuk berlokasi di Jalan Penghul, Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai tempat ibadah, masjid ini buka 24 jam. Saat berkunjung, kenakan pakaian santun dan tertutup. [Din]

Tags: Masjid di Belitung Berusia Lebih dari Dua Abad dan Masih Berdiri Kokoh
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Suami Tidak Mau Bertanggung jawab setelah Bercerai

Next Post

Hati-hati dengan Rezeki

Next Post
Seperti Payung di Saat Hujan

Hati-hati dengan Rezeki

Penjelasan Allah adalah Cahaya

Penjelasan Allah adalah Cahaya

Bencana dalam Perkara Agama

Bencana dalam Perkara Agama

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5029 shares
    Share 2012 Tweet 1257
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7520 shares
    Share 3008 Tweet 1880
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4541 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3119 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Ratusan Warga Pulau Pari dan Aktivis Lembaga Swadaya Desak Pemerintah Cabut Izin PKKPRL

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penjelasan Allah adalah Cahaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5389 shares
    Share 2156 Tweet 1347
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga