Perjalanan
ChanelMuslim com – Sebuah perjalanan yang diniatkan karena Allah, lalu dipasrahkan kepadaNya maka semua kejadian yang ada di dalamnya pastilah atas kehendak Allah.
Apabila nyasar atau tersesat maka pasti ada pelajaran di dalamnya. Bagaimana memaknai hal tersebut, pribadi masing masing orang bisa menghubungkan dengan sikap diri sebelumnya.
Ada orang yang sombong mengatakan bahwa dia sudah tahu rute nya lalu keluar tempat menginap, berjalan jalan sendirian. Begitu kembali pulang ke penginapan, dia tak berhasil menemukan.
Ada juga yang keluar dengan maksud untuk belajar. Begitu dia tersesat maka disanalah dia belajar banyak agar satu masa bila dikembalikan Allah ke tempat tersebut dia menjadi paham.
Ada yang keluar dengan tujuan jihad. Lalu dia diwafatkan Allah maka wafatnya itu pastilah baik baginya. Tak perlu diragukan.
Allah berfirman dalam Surat ke 3 ayat156 :
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَقَالُوْا لِاِخْوَانِهِمْ اِذَا ضَرَبُوْا فِى الْاَرْضِ اَوْ كَانُوْا غُزًّى لَّوْ كَانُوْا عِنْدَنَا مَا مَاتُوْا وَمَا قُتِلُوْا ۚ لِيَجْعَلَ اللّٰهُ ذٰلِكَ حَسْرَةً فِىْ قُلُوْبِهِمْؕ وَاللّٰهُ يُحْىٖ وَيُمِيْتُؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir yang mengatakan kepada saudara-saudaranya apabila mereka mengadakan perjalanan di bumi atau berperang, “Sekiranya mereka tetap bersama kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh.” (Dengan perkataan) yang demikian itu, karena Allah hendak menimbulkan rasa penyesalan di hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Catatan Ustadzah Kingkin Anida di akun Facebook pada 3 April 2018 Pukul 09.05