ChanelMuslim.com – Kemegahan Masjid Agung Baitul Hikmah merupakan kebanggaan umat muslim di Tanjung Redeb.
Masjid bernuansa hijau ini berlokasi di Jl.APT.Pranoto No.15 Tanjung Redeb, Berau-Kalimantan Timur.
Masjid Agung Baitul Hikmah yang sejak awal pembangunan didanai oleh Pemerintah Kabupaten Berau berasal dari APBD dengan Pos Anggaran pada Biro Sosial Kabupaten Berau yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sejak Juni 2002 sampai dengan Oktober 2004, dengan memakan waktu kurang lebih 2,5 tahun/+883 hari.
[gambar1]
Bertepatan dengan 17 Ramadhan 1425H atau 31 Oktober 2004M resmi digunakan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalimantan Timur Suwarna Abdul Fatah.
Diantara kegiatan yang aktif digelar di Masjid Baitul Hikmah dibagi dalam tiga kegiatan yaitu:
1. Kegiatan Operasional
Kegiatan Operasional ini mencakup kegiatan pengamanan terhadap aset Masjid yang meliputi interior dan eksteriornya termasuk mengarahkan kepada Jamaah yang mengunjungi Masjid.
Maka petugas pelaksana berupaya untuk menciptakan suasana yang nyaman sesuai denga peruntukannya.
Pengamanan lingkungan Masjid selama 24 jam oleh Satuan Pengamanan (Satpam) pelayanan tamu dan penanganan aset. Pembersihan lingkungan, Masjid dengan lingkungan yang bersih sangat mutlak dilakukan dan merupakan suatu kewajiban “Annazapatu minal iman” bersih sebagian dari iman.
Untuk kebersihan ini meliputi: Interior, tempat wudhu, toilet, tempat sholat, ruangan-ruangan administrasi, gudang, generator, lift dan seluruh aset yang ada juga diupayakan bersih selama 24 jam.
Exterior, pemeliharaan taman, ornament, tanaman hias dilakukan secara berkala. Penataan, pemeliharaan dan pemupukan.
2. Kegiatan Peribadatan
Menurut Lugoh (bahasa) Masjid terambil dari kosa kata sajada atau sujud yang secara definitif bahea sujud adalah pada hakekatnya manusia tidak mempunyai kemampuan dan kekuatan kecuali dengan menyerahkan diri kepada Allah dalam bentuk meletakkan dahi pada tempat yang paling rendah seraya mengakui segala sesuatu atas kuasa Allah Subhanallahu Wa Taala, maka fasilitas yang dapat memaknai dalam kehidupan manusia adalah senantiasa melakukan peribadatan utamanya shalat dan ibadah-ibadah lain.
Mengingat masih sangat-sangat terbatas sarana yang tersedia, maka masjid hanya sebatas tempat kegiatan ibadah shalat rawatib, jumat, hari raya, kegiatan santri TPA dan majelis ta’lim setiap minggu.
– Pembinaan generasi islami
– Peningkatan pembinaan pengetahuan tentang syariah, hakikat, ma’rifat, tarekat.
– Menyediakan buku-buku agama, sosial dll.
– Menyediakan buletin jumat.
– Menyedikan peralatan fasilitas perpustakaan.
– Kajian-kajian Islam dan permasalahannya.
3. Kegiatan Administrasi
Kegiatan administrasi adalah mengakumulasikan seluruh kegiatan meliputi program, pendataan, penyusunan, penataan yang intinya sebagai bahan untuk pertanggungjawaban seperti:
– keuangan
– Sistem kerja
– Personalia
– Peralatan
– Waktu pelaksanaan
Semua kegiatan ini bertujuan adalah efektifitas dan efisiensinya pegelolaan administrasi sehingga melahirkan pelayanan yang lebih baik, teratur, terarah, terkendali yang pada akhirnyamemberikan kepuasan dan ketenagan bagi mereka-mereka yang melaksanakan ibadah baik ibadah mahdah, maupun kegiatan-kegiatan yang bersifat memakmurkan masjid.
Masya Allah.
Sumber: bhikmah.blogspot. (jwt)