Chanelmuslim.com-Seorang dai, ia teladan dalam ketepatan shalat pada waktunya, di mesjid, dan berjamaah. Ia amat keras usahanya untuk itu. Ia menjaga wudhunya dari apa yang membatalkannya dan amat memperhatikan adab-adab, seperti adab tilawah, adab doa, adab di mesjid, adab makan dan minum, adab safar dan di jalan.
Teladan dalam Amal dan Ibadah
Oleh: Ustadz Farid Nu’man
Seorang dai, ia teladan dalam ketepatan shalat pada waktunya, di mesjid, dan berjamaah. Ia amat keras usahanya untuk itu. Ia menjaga wudhunya dari apa yang membatalkannya dan amat memperhatikan adab-adab, seperti adab tilawah, adab doa, adab di mesjid, adab makan dan minum, adab safar dan di jalan.
Menjaga shaum sunah, shalat nawafil, sedekah sunah, dan dzikir, lalu ia menyembunyikan itu semua. Biar hanya Allah Azza wa Jalla yang tahu. Sebab hanya Dia yang memberikan ganjaran, selainnya tidak bisa memberikan apa-apa walau melihat amal-amal tersebut.
Selain itu yang terpenting adalah ia menjaga kualitas ibadahnya, yaitu keikhlasan, kesesuaian dengan syariat, kekhusyuan, dan kontinyuitasnya. Tanpa pula meremehkan kuantitasnya.
Ini semua, jika kita lakukan dengan sungguh dan sebagaimana mestinya, niscaya memberikan pengaruh bukan hanya bagi si dai tetapi bagi mereka yang melihatnya. Tanpa ia mengiklankan, masyarakat akan merasa malu jika tidak mengikutinya, walau tidak ikut, paling tidak mereka tidak memusuhinya.
(ind)