ChanelMuslim.com – Sepenggal perjalanan dakwah menjalani kepemimpinan di BMOIWI (Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia ).
BMOIWI merupakan federasi organisasi massa (ormas) muslimah pusat seluruh Indonesia. Berdiri pada tanggal 12 Juli 1967 diinisiasi oleh para tokoh pergerakan muslimah Indonesia, diantaranya ibu Zubaidah Mukhtar (aktivis PII Wati), ibu Rabs Syamsuridjal, Ibu Mahmudah Mawardi (alm) , Ibu Gito Atmodjo (alm) dan Ibu Hafni Abu Hanifah ( Data tahun 2011).
Saat ini bergabung 32 ormas muslimah dibawah bendera BMOIWI yang berkantor di Masjid Istiqlal.
BMOIWI adalah fakta sejarah bahwa Islam memajukan kaum perempuannya. Melanjutkan perjuangan muslimah di masa lalu bahkan sejak 300 tahun sebelum Kartini lahir. BMOIWI telah melintasi waktu 50 tahun.
Ini Visi BMOIWI :
“Terwujudnya ukhuwah Islamiyah serta mampu menjawab tantangan dan permasalahan muslimah di tingkat Nasional, regional, dan Internasional”.
[gambar1]
Ustazah Wiwi Wirianingsih bersama pejuang BMOIWI
Biiznillah, semasa saya menjadi Kabid.Eksternal Korpus (koordinator pusat PII Wati) di masa kepemimpinan PB PII 1983-1986 pernah berinteraksi dengan BMOIWI yang saat itu berkantor di Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru.
Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga saat saya diberi amanah sebagai Ketua Umum PP Salimah 2005-2010. Salimah menjadi anggota BMOIWI.
Pada Musyawarah Nasional BMOIWI di Cibodas, tahun 2007-2012 saya mewakili Salimah terpilih menjadi Presidium BMOIWI. Tahun 2011 adalah masa saya menjadi Ketua Presidium BMOIWI. Alhamdulillah, masa yang singkat namun semoga memberi sentuhan perubahan pada aktifitas perjuangan ibu-ibu yang (meski sebagian besar sudah memasuki usia senja) bermakna. Di masa ini berlangsung Mukernas BMOIWI pada Bulan Juli yang dibuka oleh Wapres Budiono di Istana Wakil Presiden.
[gambar2]
Ustazah Wiwi Wirianingsih bersama pejuang BMOIWI
Acara Mukernas berlanjut di Ciawi yang membahas program dan isu yang sedang terjadi semasa itu sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan bangsa. Insya Allah saya akan cari pidato sebagai ketua Presidium pada saat pembukaan Mukernas 2017 di hadapan wakil Presiden Bapak Budiono dan ibu Linda Agum sebagai Kemeneg PPPA.
Ibu-ibu ini adalah para pejuang yang ingin mengatakan kepada anak-cucu di kemudian hari, muslimah bisa bersatu untuk berkiprah membangun bangsa dan negara.
Wallahu a’lam.
@wirianingsih
Catatan Ustazah Wiwi Wirianingsih di aku Facebook pada Sabtu (28/4)