KELUARGA itu merupakan tempat bagi anak untuk mendapatkan pendidikan langsung dari ke dua orang tuanya. Karena itu, rumah dan kedua orang tua menjadi madrasah yang utama, sehingga harus benar-benar bisa berfungsi seperti madrasah bagi anak-anak, di antaranya:
1. Rumah bagaikan masjid.
Anak-anak harus diajarkan dan dibiasakan untuk melakukan shalat, dzikir, istigfar, doa, shaum dan shalawat kepada Rasulullah.
2. Rumah bagaikan taman alquran.
Anak-anak harus diajarkan dan dibiasakan untuk mampu membaca alquran, memahami isinya dan mengamalkannya.
Baca Juga: 10 Siswa Madrasah Lolos Program AFS dan YES untuk Belajar di Eropa sampai Amerika
Rumah Menjadi Madrasah Bagi Anak-Anak
3. Rumah bagaikan majlis taklim.
Anak-anak harus diajarkan ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, keterampilan dan teknologi.
4. Rumah bagaikan tempat pembinaan.
Anak-anak harus dibiasakan berakhlak mulia, berkarakter kuat, berjiwa peduli serta membangun sikap berlomba dalam kebaikan, mampu berkarya dan meraih prestasi.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.
Demikianlah rumah seharusnya menjadi tempat pertama dan yang paling berpengaruh dalam membangun kepribadian, kecerdasan, dan keshalihan anak.
Ketika mereka sukses baik dalam urusan duniawi ataupun urusan ukhrawi maka ia akan ingat bahwa dari orangtuanyalah pendidikan yang ia dapatkan banya memberikannya pengaruh positif.
Saat mereka membinda rumah tangga kelak, ia akan melakukan hal yang sama. Yaitu menjadikan rumah sebagai tempat anak-anak menimba ilmu, menggali potensi, dan membentuk akhlak mulia. [Ln[