TABLIGH Akbar Majelis Taklim Daarul Sakinah dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, dengan tema “Hijrah untuk Meraih Bahagia” bersama Ustazah Syifa Nurfadhilah pada Sabtu, (06/08/2022).
Baca Juga : Ustazah Syifa Nurfadhilah Beri Tips Agar Suami Istri Saling Memahami
Di awal tausiyah, Ustazah Syifa menjelaskan arti hijrah dalam konteks sejarah, hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam bersama para sahabat beliau dari Makkah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah, berupa akidah dan syariat Islam.
“Makna Hijrah adalah proses mempertahankan keimanan, Rasulullah dulu ketika hijrah dari Makkah ke Madinah prosenya luar biasa, maka kita lihat ketika Rasul dakwah ada secara terang-terangan dan secara sembunyi-sembunyi, karena mempertahankan keimanan itu sulit,” kata Ustazah Syifa.
Ustazah Syifa menerangkan asbabun nuzul Surat Al Ikhlas diturunkan di kota Makkah sebagai bentuk penekanan akan keesaan Allah.
Kejadian itu dimulai saat Rasulullah hendak Hijrah menuju Madinah. Pada kesempatan yang sama ternyata orang kafir Quraisy sedang merencanakan pembunuhan kepada Nabi Muhamamd pada saat beliau berangkat menuju Madinah.
Pada saat itu juga malaikat Jibril turun dan memberi wahyu kepada Nabi Muhammad.
Wahyu dari Allah tersebut sebagai jawaban atas pertanyaan orang kafir Quraisy. Lalu hal tersebut kemudian diabadikan dalam surat Al Ikhlas.
Menurut Ustazah Syifa, dalam hijrah, komponen yang terpenting adalah terus berproses dan tetap istiqomah.
Di antaranya suatu amalan dari amalan lainnya adalah amalan yang rutin dilakukan.
Amalan yang rutin walaupun sedikit, itu akan mengungguli amalan yang tidak rutin meskipun jumlahnya banyak, amalan inilah yang lebih dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Selain itu, Ustazah Syifa memberikan penjelasan tentang Amalan dan perkara pintu Rezeki.
Pendakwah yang merupakan lulusan dari Al-Azhar Kairo, Mesir Fakultas Syariah itu menjelaskan amalan pendatang rezeki yaitu perbanyak sedekah, berbagi dan memberi.
Semakin sering memberi, maka akan semakin sering pula dalam menerima rezeki dan kebaikan-kebaikan.
Yang kedua amalan selanjutnya adalah rajin membaca Al-Quran, “Kalau memang sedang sibuk, minimal membaca Al-Quran sehabis shalat subuh dan magrib,” ujarnya.
Yang ketiga, dalam sebuah ayat dijelaskan bahwa shalat tahajud adalah sebab turunnya rezeki dari langit, perbanyak shalat sunnah dan memohon pada Allah di sepertiga malam.
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (Al-Isra Ayat 79).”
Kemudian amalan yang keempat atau yang terakhir yaitu shalat dhuha, setelah mendirikan shalat dhuha, dianjurkan memanjatkan doa yang berkaitan dengan keinginan dan harapan.
“Ya Allah jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah,” ungkapnya.
“Maka makna hijrah itu adalah mendekat diri kepada Allah mempertahankan keimana kita agar lebih baik lagi dalam beribadah, maka inilah makna hijrah yang sesungguhnya,” jelasnya.
Baca Juga : Majelis Taklim Daarul Sakinah Adakan Tabligh Akbar Bersama Mamah Dedeh
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid An Nur Darussalam ini dihadiri oleh ketua Majelis Taklim Daarul Sakinah Hj. Lintje Abdullah, dan Kepala Desa daerah setempat Agus Aripianto serta Ibu-ibu Majelis Taklim Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat.
“Momentum yang bagus, kegiatan yang digagas Maslis Taklim Daarul Sakinah ini menjadi ladang amal sekaligus menjadi sumber pengetahuan baru terutama ibu-ibu dilingkungan Rw 03 untuk menuntun kita dalam setiap langkah menuju kebaikan, kedepannya semoga kegiatan ini bisa dijalankan secara rutin dan bisa diikuti oleh lingkungan sekitar lainnya,” tutup Agus Aripianto.
Tak lupa juga, panitia menyampaikan apresiasi kepada BCA Syariah yang telah ikut berkontribusi dalam acara tersebut. [wmh]