PERAN ayah dalam pendidikan anak ditulis oleh Ustazah Aan Rohanah.
Ayah sebagai imam di dalam keluarga mempunyai peran yang sangat bermakna dalam pendidikan anak, sehingga kedekatan dan kebersamaan ayah dalam proses pendidikan bisa menambatkan kenangan indah yang sangat berkesan di hati mereka dan mendorongnya untuk berjiwa besar yang penuh semangat untuk merubah diri menjadi seperti yang diarahkan oleh ayahnya.
Ayah yang berperan dengan baik dalam pendidikan anak memiliki karakter sebagai berikut:
1. Menjadi teladan bagi anak dalam prilaku sehari-hari. Anak akan mudah mencontoh prilaku ayah ketika ia selalu berprilaku lurus, baik, bersikap bijak dan sabar, membangun kedekatan dengan anak dan tingkah lakunya berpijak kepada hidayah (petunjuk Allah), sehingga sesuai dengan nilai-nilai agama maka kecenderungan hati anak akan meneladaninya.
Sebagai mana Allah perintahkan untuk meneladani para Nabi yang yang hidupnya selalu menjalankan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, seperti dalam firman- Nya:
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ (الأنعام: ٩٠)
“Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka.” (Al-An’am: 90).
2. Menetapkan visi pendidikan anak. Ayah memiliki kemampuan berpikir jauh ke depan sehingga ia hendaknya bisa berfikir lebih visioner, karena ia harus berinisiatif membuat visi pendidikan anak sambil didiskusikan dengan ibu hingga bersepakat mereka berjuang dan berikhtiar bersama mewujudkan visi tersebut.
Puncak dari visi tersebut adalah mewujudkan anak menjadi permata hati dan pemimpin bagi orang yang bertakwa.
Peran Ayah dalam Pendidikan Anak (1)
Baca juga: Peran Ibu dalam Pengasuhan dan Pendidikan Anak
رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَ ٰجِنَا وَذُرِّیَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡیُنࣲ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِینَ إِمَامًا [الفُرۡقَانِ: ٧٤]
“Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan: 74).
3. Membangun kesadaran untuk taat kepada nilai-nilai agama agar hidup anak selalu lurus dan berlimpah rahmat.
وَأَطِیعُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ [آلِ عِمۡرَانَ: ١٣٢]
“Taatlah kepada Allah dan Rasul agar kalian selalu mendapat rahmat.” (Ali-Imran: 132).[Sdz]