SALAH satu pendekatan pengasuhan yang dilakukan oleh para orang tua adalah harus bersifat responsif agar pertumbuhan anak bisa cepat berkembang dan tumbuh kembangnya bisa optimal.
Ustazah Aan Rohanah menjelaskan bahwa terkadang anak bisa berterus terang meminta kebutuhannya kepada kedua orang tua, maka orang tua harus segera mengerti dan merespon untuk memenuhi kebutuhan tersebut baik secara fisik maupun emosional.
Ada kalanya anak tidak bisa atau tidak mau berterus terang, namun dia memberikan sinyal atau kode atas kebutuhan yang dituntut untuk dipenuhi oleh orang tuanya.
Katena itu, orang tua hendaknya mengamati keadaan anak secara teliti dan cermat agar bisa memahami kebutuhan dari sinyal atau kode yang ditampakkan dalam prilaku anak, seperti memperhatikan gerakan tubuh, atau suara atau ekspresi wajah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Pengasuhan Harus Responsif
Baca juga: 5 Cara Disiplin Positif dalam Pengasuhan Anak
Setelah orang tua memahami sinyal atsu kode dari prilaku anak, maka jangan menunda-nunda, namun bersegeralah memberikan respon yang tepat baik dalam bentuk memberikan perhatian, memberikan suasana yang nyaman, atau memberikan bantuan dan pertolongan.
Jika orang tua melihat anaknya menangis, maka segeralah meresponnya dengan cara menenangkan, atau menawarkan sesuatu yang dapat membuat anak merasa lebih nyaman atau menggendongnya, atau menghiburnya atau mengajak bermain bersama atau memberikan mainan yang sesuai atau mengajaknya makan. Ibu bisa memilih respon yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak.
Pengasuhan yang bersifat responsif sangat berguna dalam membangun ikatan yang erat dan saling menyayangi antara orang tua dan anak bahkan bisa membangun kemampuan bersosial, mengelola emosi, kemampuan bahasa, dan kognitif bagi anak. Serta bisa membangun percaya diri dan menjaga psikhis yang sehat dan stabil bagi anak.[Sdz]