ChanelMuslim.com – Ahlus-Sunnah wal Jama’ah yang dalam Bahasa Arab ditulis أهل السنة والجماعة atau lebih sering disingkat Ahlul-Sunnah (أهل السنة) adalah sebutan bagi orang Islam yang masih berpegang teguh pada Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Firman Allah :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّـهِ وَرَسُولِهِ ۖ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan RasulNya”.
(QS. Al-Hujurat ayat 1).
Baca Juga: Nilai-Nilai Ekonomi Syariah bersifat Universal
Para Pendidik dan Nilai-Nilai Ahlus-Sunnah wal Jama’ah
Dalam ayat ini kita dilarang untuk mendahului Allah dan RasulNya.
Kata Ibnu Abbas, maksudnya adalah bahwa jangan sampai kita mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai dengan firman Allah dan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di ayat lain :
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ ﴿٢
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.” (QS. Al-Hujurat ayat 2).
Dari ayat ini kita jadi paham bahwa nada suara keras melebihi nada suara Nabi saja bisa menghapus amal. Bagaimana kalau dari sisi content justru “berbeda”?
Tentu bakal menghapus amal kita juga. Na’udzubillah.
Nah, ini bisa jadi sangat terkait dengan para pendidik yang akan mengajarkan nilai-nilai Ahlu Sunnah wal Jama’ah.
Mereka selain harus paham sunnah, juga harus bisa menghidupkannya dalam pribadi dan lingkungannya.
Apalagi lingkungan pesantren. Yang di dalamnya punya visi dan misi “Khalifah fil Ardh” sebagaimana QS. Al Baqarah ayat 30.
Inilah yang menjadi bagian terpenting buat saya memilih Pesantren untuk anak ketujuh yang akan melanjutkan studi di SMA.
Pesantren yang punya kurikulum menghidupkan sunnah selain menghafal Al Qur’an. Dan juga bermuatan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, kekinian, kedisiplinan, dan keindahan.
Pilihan saya tahun depan bagi ananda, adalah JISCG. In syaa Allah bisa ( Aamiin ya Robb).
Boarding School yang dipimpin adinda tersayang “Mom Fifi”.
Jakarta Islamic School for Girls, dipimpin oleh Mom Fifi Proklawati Jubelia.
Catatan Ustazah Kingkin Anida di akun Facebooknya pada Kamis, 12 September 2019 pukul 10.35