ChanelMuslim.com – Nasib Para Pendengar Bisikan Hati
Orang yang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan “kata hati”nya dipastikan tidurnya tidak nyenyak dan gelisah hingga ajal menjemput. Ia akan terus dibayang2i oleh perbuatannya.
“Kata hati” istilah lainnya bisikan hati yang paling dalam, menuntun pada kebaikan “yadullu ‘alal khair”.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Mintalah fatwa pada hatimu, karena kebaikan adalah yang membuat tenang jiwa dan hatimu. Dan dosa adalah yang membuat bimbang hatimu dan goncang dadamu. Walaupun engkau meminta fatwa pada orang2 dan mereka memberimu fatwa.. (HR Ahmad).
Masalahnya, ‘bisikan hati’ yang baik ini tidak dirawat sehingga ia tertutupi oleh debu yang membuat hati menjadi berkarat.
Baca Juga: Jiwa Permata Hati Harus Dirawat
Nasib Para Pendengar Bisikan Hati
Ia berada di bagian dasar jiwa dan tidak tampak. Karena tidak tampak ditambah berkarat pula ,maka bisikannya tidak terdengar.
Akhirnya menjadi ‘gelap mata’. Padahal mata fisiknya bisa melihat. Orang yang sudah ‘gelap mata’ akan melakukan apa saja hingga diluar batas kemanusiaan, bahkan lebih sadis dari hewan buas.
‘Gelap mata’ juga menghapus rasa malu yang melekat pada hati manusia.
Al-Qur’an menyebutkan ‘kal an’am bal hum adholl.. ( mereka seperti hewan ternak,.bahkan lebih sesat. Allah berfirman dalam QS Al-Furqon (25) : 43-44 : ” Sudahkah engkau (Muhammad) melihat orang yang menjadikan keinginannya sebagai tuhannya. Apakah engkau akan menjadi pelindungnya ? Atau apakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami ? Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti hewan ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya.”
Karenanya, penting menjaga hati tetap bersih agar darinya memancar cahaya kebaikan.
Cara merawat hati agar senantiasa bercahaya, menurut Ibnul Qayyim dalam bukunya ‘alfawaid’: Jangan biarkan hati kosong dari mengingat Allah. Jika di tiga tempat ini engkau tidak dapatkan maka sesungguhnya engkau “tidak punya hati” : saat mendengar Nama Allah disebut hatimu bergetar, saat hadir di majlis ilmu dan saat sedang sendiri.
Wallahu a’lam bishshawwab.
#SelamatkanIndonesia
Catatan Ustadzah Wirianingsih di akun Facebook nya pada 11 Juli 2017 pukul 08.56