SETIAP istri ingin menjadi yang terbaik bagi suaminya, sedangkan suami akan merasa senang, kagum dan bersukur jika memiliki pendamping sebagai istri yang terbaik bagi dirinya. Sehingga suamipun berusaha untuk menjadi pendamping yang terbaik bagi istri.
Ketika suami istri masing- masing bisa menjadi yang terbaik bagi pasangannya, maka mereka merasa terikat satu sama lain dan tidak ingin terpisahkan kecuali oleh takdir maut yang sudah ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Baca Juga: Setengah Keimanan Suami Ada di Istri Shalihah
Menjadi Istri yang Terbaik Bagi Suami
Adapun cara untuk menjadi istri yang terbaik, di antaranya sebagai berikut:
1. Berprilaku dan bersikap yang selalu menyenangkan suami. Seperti berkata dengan ramah, lembut dan bijak, berwajah ceria, berdandan yang menawan dan tidak berlebihan, berpenampilan yang serasi, rapih, bersih dan wangi.
2. Taat terhadap perintah suami, melaksanakan apa yang disukai dan dinginkannya selama dalam kebaikan bukan kemaksiatan, juga ikhlas dan merasa senang dalam melayani berbagai kebutuhannya.
3. Tidak melakukan apa yang tidak disukai oleh suami sehingga tidak membuatnya kecewa, sedih, benci taupun emosi.
4. Pandai menjaga diri sehingga bisa menjaga kehormatannya, tidak terjebak pada fitnah dan perbuatan yang berdosa.
5. Mampu menjaga harta suami serta pandai mengelola nafkah untuk keluarga dan hal-hal yang bermanfaat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda saat ditanya siapakah istri yang terbaik:
الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ، وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ، وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
“(Yaitu istri) yang paling menyenangkan jika dilihat suami, mentaatinya jika diperintahkan, dan tidak menyelisihinya dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci oleh suaminya.” (HR. An-Nasa’i)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]