SUASANA keluarga yang harmonis selalu tenang dan damai. Sehingga suami istri mudah untuk saling mengalah dan saling berdamai serta bisa menghindari keributan dari perang mulut.
Perang mulut sering terjadi pada suami istri yang tidak sabar, emosi memuncak dan hilang kontrol saat terjadi pertengkaran dan percekcokan lisan, sehingga suaranya sama-sama keras, kata-katanya kasar, saling mengoceh dengan amarah hingga masalah semakin besar dan tidak bisa diselesaikan.
Baca Juga: Aset Keluarga yang Paling Berharga
Keluarga Harmonis Menghindari Perang Mulut
Perang mulut suami istri merupakan prilaku yang sangat buruk yang akan merusak perkembangan jiwa anak-anak dan menghancurkan keharmonisan dalam keluarga bahkan sering menjadi salah satu penyebab perceraian.
Oleh karena itu, suami istri harus bisa mengendalikan emosi, berucap dengan santun, bersuara dengan nada yang lembut dan enak didengar.
Itu semuanya bisa terjadi jika dilandasi oleh iman yang kokoh sehingga selalu merasa takut untuk saling menyakiti pasangannya. Apalagi setiap kata akan dihisab oleh Allah di hari kiamat. Allah berfirman:
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qaaf: 18)
Rasulullah bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
“Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya ia berkata yang baik atau diam.” (HR Bukhari )
Suami harus bisa saling bersabar dan bersikap bijak serta saling menghargai dan menghormati karena masing-masing sudah banyak berkorban dan berjuang untuk kebaikan keluarga.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]