Chanelmuslim.com – Kecantikan Yang Dipancarkan Dari Kualitas Ruh Yang Baik
Ruh yang baik, yang didalamnya terdapat hati yang hidup, akan mampu bersinar laksana intan. Sinar yang didapat berasal dari Pemilik Cahaya :
Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar.
Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, ( yaitu ) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.
Baca Juga: Manfaat Daun Pegagan untuk Kecantikan
Kecantikan Yang Dipancarkan Dari Kualitas Ruh Yang Baik
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS 24:35)
Mengapa hati yang hidup mampu memberi sinar pada ruh? Lantaran hati yang hidup adalah hati yang sehat (qolbun salim), yang selamat dari setiap nafsu yang menyalahi aturan Allah. Ia bagaikan media kaca, yang memantulkan pancaran Nur Ilahi.
Hati yang sehat akan selamat dari setiap kerancuan (syubhat) dan kesalah pahaman yang bertentangan dengan kebaikan/kebenaran. Maka selamat pula dari penghambaan kepada selain Allah dan terlepas dari prilaku menjadikan hakim selain Rosulullah.
Ujung dari kesemuanya, hati yang sehat akan membuahkan keikhlasan dalam beribadah (belajar, bekerja, berdo’a, dsb). Ibadahnya hanya dipenuhi cinta (mahabbah), tunduk, pasrah, tawakkal, taubat, takut dan penuh harapan pada Allah. Bukan pada yang lain (for someone or for something).
Jadi, hati yang bersih (ikhlas) adalah hati yang sehat, yang hidup, yang mampu membiaskan sinarnya hingga tembus pada tulang, kulit dan wajah si pemilik hati tersebut.
Dikutip dari : http://remajaalquds.blogspot.com/2013/03/kepribadian-muslimah.html?m=1