USTAZAH Aan Rohanah menasihati untuk jadilah istri shalihah yang bebas masuk surga.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ. ( رواه ابن احمد وابن حبان )
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban).
Kemuliaan bagi setiap istri shalihah pada hari kiamat itu saat diberikan oleh Allah kebebasan masuk surga dari pintu manapun yang ia sukai. Istri shalihah yang mendapatkan kemuliaan tersebut adalah istri yang memiliki karakter khusus yang dalam kondisi apapun selalu berusaha untuk bisa menjaganya secara istiqamah.
Adapun karakter khusus istri shalihah tersebut adalah:
1. Shalat 5 waktu
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Di tengah kesibukan istri melaksanakan peran kerumah tanggaannya dan peran lain di masyarakat ia harus bisa mengatur jadwalnya agar bisa shalat wajib tepat waktu.
Setiap hari tidak ada yang terlambat atau tertinggal dari shalat wajib 5 waktu tersebut.
Shalat lima waktu yang rutin dilakukan istri itu akan menentukan kepribadian yang kokoh yang dapat membuatnya mampu mencegah perbuatan keji dan munkar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Jadilah Istri Shalihah yang Bebas Masuk Surga (1)
Baca juga: 6 Hal yang Dilakukan Istri Shalihah kepada Suami
ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ
“Bacalah Kitab (Al-Qur`ān) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuautan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Ankabut: 45).
Selain itu shalat 5 waktu yang dilakukan istri shalihah dengan baik dan istiqamah itu akan mempengaruhi semua prilakunya menjadi baik.
Sebagaimana Rasulullah bersabda:
أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ. (رواه الطبرانى)
“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk.” (HR. Thabrani).[Sdz]