ChanelMuslim.com – Demi Masa
Masa muda mengukir prestasi itu biasa,
Masa tua masih berkarya dan berikan kontribusi itu luar biasa,
Yang tidak biasa dan bisa jadi bencana adalah waktu dihabiskan terbuang percuma tanpa makna.
“Demi Masa , Sungguh manusia berada dalam kerugian , Kecuali orang2 yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran ( QS Al-‘Ashr (103) : ayat 1-3).
Baca Juga: Cara Liburan yang Sehat pada Masa Pandemi
Demi Masa
—-
Nasihat seorang Ulama Bisyr Ibnul Harits al-Hafi ketika datang seseorang yg meminta nasihat, lalu ia berkata kepadanya :
ان فى هذه الدارنملة تجمع الحب فى الصيف، فتاكله فى الشتاء، فلما كان يوم : اخذت حبةً فى فمها، فجاء عصفور
فاخذها والحبة، فلاما جمعت اكلت، ولامااملت نالت
“Sesungguhnya di rumah ini terdapat seekor semut yang menghimpun biji-bijian di musim panas,untuk dimakan musim dingin. Dan pada suatu hari ia mengambil sebuah biji dengan mulutnya, kemudian datanglah burung pipit yang langsung memakannya dan juga biji yang dibawanya. Maka semut itu tidak dapat memakan apa yang telah dikumpulkannya dan tidak pula meraih apa yang diangan-angankannya”.
Begitulah gambaran kehidupan menurut Bisyr. Yaitu seperti seorang manusia yang menimbun hartanya, lalu datanglah kematian kepadanya, yang mengambil dirinya beserta apa yang telah ditimbunnya.
Cukuplah sebagai pelajaran bagi orang-orang yang berakal dengan merenungkan hari-hari yang dialami oleh burung pipit dan semut ini *
—-
*Dinukil dari ‘Ar-Raqaiq’ Muhammad Ahmad Ar-Rasyid
Catatan Ustadzah Wiwi Wirianingsih di akun Facebook pada Selasa (7 November 2017)