ChanelMuslim.com – Hmm…. Ada ya suami yang nggak kasih istri pegang atau mengatur uang? Terus bagaimana kalau istri mau jajan?
Rumah tangga bukan hanya sekedar berpikir satu orang saja. Namun juga kerja sama antar satu sama lain. Dan terkadang berbagi tugas dalam rumah tangga termasuk siapa yang pegang uang dalam rumah tangga.
Suami atau Istri yang Mengatur Uang
Suami atau istrikah yang harusnya pegang atau atur uang dalam rumah tangga? Dalam kenyataan hidup yang kita jalani seringkali kita melihat ada yang uangnya dipegang dan diatur oleh suaminya. Dan ada juga yang uangnya dikasihkan langsung ke istri oleh suaminya untuk dikelola dengan baik.
Baca juga: Kalimat yang Baik seperti Pohon yang Baik, Akarnya Teguh dan Cabangnya Menjulang ke Langit
Lalu manakah yang bagus? Tentu keduanya memiliki plus minusnya sendiri. Bila uang dipegang dan diatur suami, tentu suami bisa sedikit mengontrol keuangan.
Namun bagi istri, hal ini seperti menyulitkan dirinya. Lalu jika uang diserahkan pada istrinya sepenuhnya maka suami harus minta ke istri bila ada keperluan keuangan atau sulit untuk bisa menyisihkan uang buat cadangan. Terlebih bila istri tidak pandai mengatur keuangan.
Lalu bagaimana yang idealnya? Tentunya baik suami atau istri yang terpenting dalam rumah tangga berkaitan dengan pengelolaan keuangan adalah siapa yang paling pandai mengatur keuangan di keluarga.
Bila sang suami lebih pandai mengatur uang dan istri ragu dan tak bisa mengatur uang tentu suami yang baiknya pegang. Lalu bagaimana jika sang istri bisa mengatur keuangan keluarga?
Maka bagi suami, serahkan pengelolaan keuangan keluarga kepada istri dan suami fokuskan diri pada pekerjaan. Lalu bagaimana jika keduanya susah untuk mengelola keuangan? Maka baiknya dipegang bersama-sama dan saling kerja sama menggunakan uang dengan budget yang dimiliki?
Catatan Ustazah Lulung Ummu Mumtaza di IG @lulungmanis, Sabtu (13/11/2021).
Ustazah Lulung dikenal sebagai daiyah yang selalu bersemangat dalam berdakwah, syiar dakwahnya diterima oleh banyak orang. Beliau juga mengisi pengajian rutin di beberapa media televisi nasional dan undangan ceramah dari berbagai komunitas di luar negeri.
[Wnd]