• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 28 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal

Maret 30, 2025
in Khazanah, Unggulan
Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal

Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal Foto : Pixabay

86
SHARES
660
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TATA cara puasa Syawal. Kita sudah tiba di penghujung bulan Ramadan dan semoga semangat beribadah tetap terjaga. Setelah berpuasa selama satu bulan penuh, umat muslim diberikan kesempatan untuk menggenapkan ibadah dengan menjalankan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Niat puasa Syawal

Untuk memantapkan hati, dianjurkan bagi kamu yang ingin menjalankan puasa Syawal dengan melafalkan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Syawal 6 hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Baca juga : Dewan Fatwa Eropa Putuskan Idul Fitri pada 13 Mei

Ketentuan puasa Syawal:

Puasa sunnah dilakukan selama 6 hari

Tata cara melaksanakan puasa Syawal pertama. Puasa Syawal akan didapatkan dengan melaksanakan puasa selama 6 hari di bulan Syawal. Puasa 6 hari di bulan Syawal ini sebaiknya dilakukan secara berurutan, namun boleh juga tidak.

Selain itu, disarankan untuk dilaksanakan sehari setelah hari raya Idulfitri atau disegerakan, namun boleh juga tidak disegerakan asal masih di bulan Syawal.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Dilaksanakan setelah 1 Syawal, namun tidak mengapa jika diakhirkan

Waktu puasa Syawal ini lebih utama bila dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Idulfitri.

Namun tidak apa-apa bila dilaksanakan di hari lain asalkan masih di bulan Syawal. Menyegerakan waktu puasa Syawal di hari kedua bulan Syawal menunjukkan i’tikad baik dalam bersegera untuk melakukan kebaikan.

Dilakukan berurutan, namun tidak mengapa jika tak mampu

Waktu puasa Syawal juga lebih utama bila dilaksanakan secara berurutan dalam 6 hari.

Namun tidak apa-apa juga bila dilaksanakan tidak secara berurutan asalkan masih di bulan Syawal.

Dengan melaksanakan Waktu Puasa Syawal secara berurutan dalam 6 hari, menunjukkan bahwa seorang umat islam berlomba-lomba dalam melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Taala.

Tunaikan qadha’ puasa terlebih dahulu karena hukumnya wajib, sedangkan puasa Syawal hukumnya sunnah

Bila seorang umat Islam memiliki puasa Ramadan yang harus diganti karena berbagai hal yang dibolehkan pada bulan Ramadan, maka ia wajib mengganti puasa tersebut terlebih dahulu.

Hal ini agar waktu puasa Syawal dilaksanakan, maka keutamaannya akan ikut didapatkan karena telah menyempurnakan puasa ramadan.

Bahkan mengganti puasa ramadan lebih utama hukumnya dari puasa 6 hari di bulan Syawal, karena puasa ramadan adalah puasa wajib.

Bila seorang muslim tidak menyelesaikan atau mengganti puasa ramadannnya yang batal terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa Syawal, maka keutamaan puasa Syawal tidak bisa didapatkan.

Baca Juga : Mufti Saudi: Di Negara Minoritas Muslim Boleh Shalat Idul Fitri 3 Gelombang

Pahala Mengerjakan Puasa Syawal

Keterangan mengenai pahala puasa Syawal tertuang pada dalil shahih yang berbunyi:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Berdasarkan Syarah Nawaawi ‘ala Muslim juz 7 halaman 56 disebutkan, alasan menyamakan pahala enam hari Syawal dengan puasa setahun lamanya berdasarkan nilai pahala kebaikan yang diberikan dilipatkan hingga 10 kali ganjaran.

Perhitungannya adalah 1 bulan Ramadan, 30 hari x 10 = 300 hari. Adapun 6 hari di bulan Syawal menyamai dua bulan lainnya (6 x 10 = 60 hari atau 2 bulan). Jadi total 360 hari kita mendapatkan pahala puasa.

Jadi pahala puasa Syawal selama enam hari sama dengan berpuasa selama satu tahun penuh. Pahala puasa Syawal ini menjadi penyempurna puasa Ramadan.

Pahala ini didapatkan bagi orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadan sebulan penuh dan telah mengqadha puasa Ramadhan jika ada yang ditinggalkan. Maka bagi yang mempunyai utang puasa Ramadan diharuskan membayar utang puasanya dulu.

Namun, siapa saja yang berpuasa Syawal sebelum membayar utang puasa Ramadannya, puasanya masih sah. Asalkan setelahnya tetap membayar utang tersebut.

Sahabat Muslim itulah Tata cara bagaimana melaksanakan puasa syawal. Semoga kita juga dapat kesempatan untuk mengerjakannya ya. Semoga bermanfaat.[Wld/Sdz].

Tags: Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bersenang-senang dan Mengadakan Pesta saat Hari Raya

Next Post

Arab Saudi, Kuwait, Qatar, UEA Sudah Lebaran Ahad

Next Post
Arab Saudi, Kuwait, Qatar, UEA Sudah Lebaran Ahad

Arab Saudi, Kuwait, Qatar, UEA Sudah Lebaran Ahad

Puasa Bikin Cerdas

Niat Puasa Ayyamul Bidh Lengkap dengan Huruf Arab dan Latin

Memaknai Idul Fitri Bukan Hari Kembali Fitrah

Memaknai Idul Fitri Bukan Hari Kembali Fitrah

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7430 shares
    Share 2972 Tweet 1858
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3045 shares
    Share 1218 Tweet 761
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1417 shares
    Share 567 Tweet 354
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    359 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4946 shares
    Share 1978 Tweet 1237
  • Orang yang Wafat Mengetahui Kondisi Keluarganya yang Masih Hidup (Bag. 1)

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    2971 shares
    Share 1188 Tweet 743
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1955 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Masjid Nurul Huda Jatimakmur Sebagai Masjid Paling Bersejarah di Bekasi

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • UBN Tegaskan Komitmen JATTI di Munas ke-2

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga