PEMBERIAN nama bayi yang dianjurkan dalam Islam disebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Hadits-hadits yang menyebutkan penamaan pada hari ketujuh, bukanlah bermakna keharusan, melainkan hanya hal yang lebih utama (afdhaliyah).
Boleh saja memberikan nama sebelum hari ketujuh sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah langsung menamai anaknya yang baru lahir dengan nama Ibrahim.
Baca Juga: 116 Nama Bayi Laki-laki dalam Al quran
Dari Anas bin Malik, beliau berkata, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Semalam telah dilahirkan seorang bayi laki-laki bagiku. Saya namakan dia dengan nama bapakku (maksudnya nenek moyangnya) yaitu Ibrahim.”
Pemberian Nama Bayi pada Hari Ketujuh
Begitu pula beberapa sahabat seperti Abu Musa al-Asy’ari, Abu Thalhah, dan Zubair bin Awwam, anak mereka dinamakan sebelum hari ketujuh.
Imam Ibnu al-Qayyim Rahimahullah memberikan komentar tentang hadits kelahiran Ibrahim, “Salah satu sunnah adalah menamakan bayi pada hari kelahirannya.”
Imam Ibnu Hajar Rahimahullah menjelaskan bahwa pemberian nama tidak dikhususkan pada hari ketujuh, berdasarkan riwayat sahih saat hari kelahiran anak dari Abu Usaid.
Lalu beliau datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan Rasulullah menamakannya dengan Al Mundzir.
Begitu pula hadits Anas bin Malik dalam Mariyah, maka dinamakan Ibrahim saat kelahirannya.
Imam al Munawi Rahimahullah berkata: “Sebagian Malikiyah menjadikan hadits ini sebagai dasar sunnahnya memberikan nama pada saat kelahiran.
Sedangkan mayoritas ulama mengatakan sunnahnya adalah diakhirkan sampai hari ke-7 berdasarkan khabar (hadits) hari ke-7.”
Memberikan Nama dan Panggilan yang Baik
Orang Barat mengatakan ‘What is a name?’, apalah arti sebuah nama.
Tentu, mereka berbeda dengan kita. Umat Islam adalah umat yang memiliki kebanggaan atas identitas muslim yang memang Allah perintahkan atas identitas itu.
Hendaknya para orang tua memberikan nama-nama yang baik, nama-nama yang mengesankan kebaikan, bukan mengesankan keburukan atau terbayang orang buruk.
Itulah pemberian nama bayi yang dianjurkan dalam Islam. Semoga Sahabat Muslim dapat terinspirasi untuk memberikan nama bayi yang sesuai ajaran Islam dan mencerminkan kebaikan.[ind]
Sumber: Buku Fiqih Praktis Pendidikan Anak. Ustaz Farid Nu’man Hasan. Penerbit: Inspirasi Cendekia: 2021.