ChanelMuslim.com – Mengambil hikmah dari kisah Nabi Musa yang merasa takut saat dihadapkan dengan tukang sihir. Namun, ketakutan Nabi Musa alaihis salam bukan karena takut dengan ahli sihir tapi khawatir orang-orang terpedaya dengan fitnah mereka.
فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُوسَى}
Maka Musa merasa takut dalam hatinya. (Thaha: 67)
Yakni Musa merasa takut bila orang-orang teperdaya oleh ilmu sihir mereka sehingga mereka terfitnah karenanya. Hal itu terjadi sebelum Musa melemparkan tongkat yang ada di tangannya.
Kemudian saat itu juga Allah menurunkan wahyu kepada Musa yang memerintahkan kepadanya agar melemparkan tongkat yang ada di tangannya.
Setelah tongkat itu dilemparkan, tiba-tiba ujudnya berubah menjadi ular naga yang sangat besar, berkaki, berleher, dan bertaring. Kemudian ular naga itu menelan semua yang diperbuat oleh tukang-tukang sihir sehingga tiada satu pun darinya yang tersisa.
Sedangkan para ahli sihir dan para penonton menyaksikan hal tersebut dengan mata kepala sendiri secara jelas dan gamblang.
Baca Juga: Doa Nabi Musa
Mengambil Hikmah dari Kisah Nabi Musa dan Ahli Sihir
Akhirnya mukjizat dapat mengalahkan sihir, dan menanglah bukti yang di bawa oleh Musa, sedangkan kebatilan yang dibawa oleh para ahli sihir itu kalah. Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan kejadian ini melalui firman-Nya:
{إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى}
Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang. (Thaha: 69)
قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الشَّيْبَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ مُعَاذٍ -أَحْسَبُهُ الصَّائِغَ-عَنِ الْحَسَنِ، عَنْ جُنْدَب بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ: قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “إِذَا أَخَذْتُمْ -يَعْنِي السَّاحِرَ-فَاقْتُلُوهُ” ثُمَّ قَرَأَ: {وَلا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى} قَالَ: “لَا يُؤْمَنُ بِهِ حَيْثُ وُجِدَ”.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Musa Asy-Syaibani, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami Ibnu Mu’az (menurut dugaanku dia adalah As-Saig), dari Al-Hasan, dari Jundub ibnu Abdullah Al-Bajali yang mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda: Apabila kalian menangkapnya —yakni penyihir—, maka bunuhlah dia oleh kalian.
Semoga catatan ini dapat menjadi inspirasi bahwa segala ketakutan akan sirna dengan keyakinan kita kepada Allah Subhanahu wa taala.
Catatan Ustazah Lulung Ummu Mumtaza di IG @lulungmanis, Rabu (30/6/2021).
Ustazah Lulung dikenal sebagai daiyah yang selalu bersemangat dalam berdakwah, syiar dakwahnya diterima oleh banyak orang. Beliau juga mengisi pengajian rutin di beberapa media televisi nasional dan undangan ceramah dari berbagai komunitas di luar negeri.[ind]