• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 3 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Memahami Islam yang Wasathi

Februari 18, 2024
in Syariah, Unggulan
Mewaspadai Benih Kemunafikan

(foto: medium/Julian Bond)

88
SHARES
678
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan

ChanelMuslim.com – Memahami Islam yang Wasathi. Assalamualaikum Ustaz, mohon penjelasannya tentang moderasi beragama (Islam wasatiyah) berdasarkan dalil dalam Alquran dan hadits.

Jawaban: Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh. Wasathiyah secara bahasa diambil dari kata “wasatha”, yang artinya tengah.

Ibnu Faris menjelaskan: “Bangunan yang benar yang menunjukkan ciri adil dan pertengahan, sesuatu yang paling adil adalah pada pertengahannya.” (Mu’jam Maqayis al Lughah, hlm. 108)

Sementara Imam Al Qurthubi mengatakan yang paling terpuji dari segala hal adalah yang paling tengah. Beliau mengutip dari At Tanzil, tentang makna “Awsathuhum” artinya yang paling adil dan paling baik di antara mereka. (Tafsir Al Qurthubi, 1/506)

Baca Juga: Upaya Menciptakan Rumah Tangga Islami

Makna Islam Wasathi

Ada pun makna secara terminologis, dijelaskan oleh Syaikh Yusuf al Qaradhawi, “Keseimbangan, pertengahan, dan keadilan antara dua kutub yang saling berbeda dan bertentangan.” (Al Khashaaish Al ‘Aammah Lil Islam, hlm. 115)

Syaikh Muhammad ash Shalabi mengatakan, “Ajaran Islam yang mengutamakan keadilan, kebaikan, dan keunggulan yang lurus dan proporsional, jauh dari sikap melampaui batas atau ekstrim, dan jauh dari sikap tidak peduli atau mengurangi.” (Al Wasathiyah fil Quran, hlm. 34-35)

Wasathiyah adalah salah satu karakter yang menyatu dalam Islam, secara tekstual tertulis dalam beberapa ayat Al Quran, di antaranya:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلۡنَٰكُمۡ أُمَّةٗ وَسَطٗا لِّتَكُونُواْ شُهَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِ

Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia. (QS. Al-Baqarah, Ayat 143)

Makna umat pertengahan dalam ayat ini dijelaskan oleh Rasulullah saw sendiri yaitu adil.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ { وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا } قَالَ عَدْلًا

Dari Abu Sa’id dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tentang firman Allah, “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia.” QS. Al-Baqarah: 143, beliau bersabda, “Adil.” (HR. At Tirmidzi no. 2961, hasan shahih).

Baca Juga: Ini Alasan Alquran Mengatur Konsep Berkeluarga

Memahami Islam Wasathi dalam berbagai Bidang

Dalam ayat lain, Allah Ta’ala mengajarkan wasathi dalam mengeraskan suara saat shalat:

Allah berfirman

قُلِ ٱدۡعُواْ ٱللَّهَ أَوِ ٱدۡعُواْ ٱلرَّحۡمَٰنَۖ أَيّٗا مَّا تَدۡعُواْ فَلَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِهَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٰلِكَ سَبِيلٗا

Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-Raḥman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu. (QS. Al-Isra’, Ayat 110)

Wasathi dalam sedekah, disebutkan dalam ayat berikut:

َٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُواْ لَمۡ يُسۡرِفُواْ وَلَمۡ يَقۡتُرُواْ وَكَانَ بَيۡنَ ذَٰلِكَ قَوَامٗا

Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar. (QS. Al-Furqan, Ayat 67)

Ayat lainnya:

وَلَا تَجۡعَلۡ يَدَكَ مَغۡلُولَةً إِلَىٰ عُنُقِكَ وَلَا تَبۡسُطۡهَا كُلَّ ٱلۡبَسۡطِ فَتَقۡعُدَ مَلُومٗا مَّحۡسُورًا

Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu (kikir) dan jangan (pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.

(QS. Al-Isra’, Ayat 29)

Wasathi dalam membalas kejahatan orang lain, Allah Ta’ala berfirman:

وَجَزَٰٓؤُاْ سَيِّئَةٖ سَيِّئَةٞ مِّثۡلُهَاۖ فَمَنۡ عَفَا وَأَصۡلَحَ فَأَجۡرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zhalim.(QS. Asy-Syura, Ayat 40)

Wasathi dalam peperangan, sebagai berikut:

وَقَٰتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَكُمۡ وَلَا تَعۡتَدُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Baqarah, Ayat 190)

Ada pun wasathiyah dalam As Sunnah, juga sangat banyak. Di antaranya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bercerita tentang surga Firdaus, sebagai yang tertinggi dan paling tengah.

فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ

Jika kalian minta kepada Allah maka mintalah surga firdaus karena dia adalah tengahnya surga dan yang paling tinggi. (HR. Bukhari no. 2581)

Hadits lainnya:

إِذَا وُضِعَ الطَّعَامُ فَخُذُوا مِنْ حَافَتِهِ وَذَرُوا وَسَطَهُ فَإِنَّ الْبَرَكَةَ تَنْزِلُ فِي وَسَطِهِ

“Apabila makanan telah di hidangkan maka ambillah dari pinggirnya dan tinggalkan tengahnya, sesungguhnya barakah itu turun di bagian tengahnya.” (HR. Ibnu Majah no. 3277, shahih)

Demikian penjelasan mengenai Memahami Islam Wasathi. Wallahu a’lam. Wa Shallallahu Ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘Ala aalihi wa Sallam

Tags: cara belajar islammemahami islamMemahami Islam yang Wasathi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Puncak Pencarian Ketenangan Hati

Next Post

Berdamai dengan Rasa Luka

Next Post
Berdamai dengan Rasa Luka

Berdamai dengan Rasa Luka

Beratnya Jalan Mendaki

Keberanian Itu Menular

Metode Parent-Child Led: Bantu Si Kecil Kembangkan Bakatnya

Metode Parent-Child Led: Bantu Si Kecil Kembangkan Bakatnya

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1439 shares
    Share 576 Tweet 360
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3067 shares
    Share 1227 Tweet 767
  • Israel Culik Ratusan Relawan Global Sumud Flotilla di Perairan Internasional

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7453 shares
    Share 2981 Tweet 1863
  • Mengenal Lebih Dekat Global Sumud Flotilla dan Sumud Nusantara

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4960 shares
    Share 1984 Tweet 1240
  • Belajar Bersyukur dari Tadabbur Surat Adh Dhuha

    229 shares
    Share 92 Tweet 57
  • Program Magang Nasional Siap Kerja Akan Resmi Dibuka Mulai 15 Oktober 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Aktivis Global Sumud Flotilla

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Dompet Dhuafa Bersama Ratusan Komunitas Ciptakan Lingkungan yang Positif

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga