ChanelMuslim.com- Ramadan merupakan bulan tarbiyah, bulan pendidikan. Satu bulan kita dididik untuk menjadi sosok baru yang lebih takwa.
Bulan Ramadan mendidik kita untuk menjadi sosok baru yang lebih takwa. Bukan hanya untuk individu. Melainkan juga untuk keluarga.
Kita dididik untuk melakukan sesuatu yang boleh jadi tidak dilakukan di bulan-bulan lain. Seperti, berpuasa, qiyamul lail, bangun tidur satu jam sebelum Subuh, makan bersama keluarga, tadarus Al-Qur’an, zakat, dan seterusnya.
Dengan begitu, seolah Ramadan memberikan kita pembiasaan untuk melakukan kebiasaan baru. Kebiasaan yang bukan hanya sehat secara jasmani, tapi juga berkah secara ruhani. Terlebih, hal itu dilakukan dalam rumah kita, bersama keluarga.
Inilah lima kebiasaan baru yang dilatih dalam bulan Ramadan. Dan, kebiasaan ini diharapkan akan menjadi rutinitas untuk bulan-bulan lainnya.
Pertama, bangun tidur sekitar satu jam sebelum Subuh.
Selama satu bulan, kebiasaan ini dipaksakan untuk kita lakukan. Dalam bulan Ramadan, satu jam sebelum Subuh biasanya diisi dengan mandi, shalat dan munajat, memasak, kegiatan sahur, dan persiapan untuk shalat Subuh.
Di bulan lain, memang tidak selalu dilakukan kegiatan sahur. Tapi, bisa diisi dengan kegiatan qiyamul lail bersama keluarga. Selain mendidik ruhani, kegiatan ini juga membangun kebersamaan keluarga.
Kedua, mandi sebelum Subuh.
Mandi sebelum Subuh memang hal yang paling tidak menarik. Dinginnya luar biasa. Tapi, faedah secara fisik dan batinnya luar biasa.
Secara fisik, mandi di waktu ini akan merangsang sel-sel darah putih untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini akan baik untuk imunitas tubuh dari penyakit. Secara kejiwaan, mandi ini juga memberikan kesegaran dan kenyamanan. Terutama, sebagai keutamaan untuk melaksanakan ibadah.
Ketiga, qiyamul lail setiap malam.
Sebagian kita boleh jadi menganggap ringan shalat tarawih di malam-malam bulan Ramadan. Hal itu karena menganggap bahwa hukumnya hanya sunnah, bukan wajib.
Namun, shalat inilah yang menjadi ibadah utama para Nabi dan orang-orang shaleh sebelum generasi kita. Malam bagi mereka merupakan saat-saat yang paling istimewa untuk taqarrub dengan Allah subhanahu wa ta’ala.
Bagi mereka yang terbiasa dengan ibadah ini, akan mendapatkan posisi istimewa dalam pandangan Allah. Doanya begitu makbul. Hidupnya bahagia, dunia dan akhirat.
Keempat, makan bersama keluarga.
Boleh jadi, hanya di bulan Ramadan, keluarga muslim bisa menikmati makan bersama setiap hari. Bersama ayah ibu, anak-anak, kakek nenek, dan lainnya. Bukan pada hidangannya yang istimewa, tapi suasana dan keberkahannya.
Inilah kebiasaan baru yang baiknya terus dilakukan di bulan-bulan lainnya. Tidak ada suasana yang paling nyaman dan menyenangkan saat bersama keluarga selain waktu makan bersama.
Kelima, menghargai waktu shalat.
Tidak ada di bulan lain selain Ramadan, umat Islam begitu menghargai waktu shalat. Khususnya, waktu Subuh dan Magrib. Bahkan bisa dibilang, sebagian besar umat Islam hafal jam dan menitnya.
Di dalam Islam, dua waktu ini memang yang paling rawan dilalaikan umat Islam. Selain karena rentang waktunya yang sempit, hanya sekitar satu jam; dua waktu ini menjadi suasana yang melalaikan.
Pada waktu Subuh, merupakan saat yang paling asyik untuk tidur. Padahal, waktu Subuh ini menjadi penentu apakah seseorang tergolong rajin atau malas berusaha. Dan hal itu akan menjadi takaran rezekinya di dunia.
Sementara waktu Magrib, sebagai momen yang dianggap serba tanggung. Padahal, secara akhlak, inilah waktu yang menjadi pembatas kegiatan wanita di luar rumah.
Selamat melakukan kebiasaan baru. Semoga kebiasaan ini tidak hanya di bulan Ramadan. Melainkan, terus di bulan-bulan lainnya. [Mh]