ChanelMuslim.com – Seorang penabuh genderang Ramadan berusia 75 tahun telah membangunkan penduduk di Turki selatan untuk sahur selama bulan suci Ramadan selama 20 tahun.
Umat Muslim yang menjalankan puasa selama Ramadan bergantung pada penabuh genderang jalanan untuk membangunkan mereka makan sahur sejak era Ottoman. Dan Talip Ister bangga memenuhi peran tersebut.
Baca juga: Turki Tidak Izinkan Shalat Tarawih di Masjid
Ister, yang dikenal di distrik Altinozu di provinsi Hatay sebagai paman Talip, sang drummer, menggunakan genderang yang dia terima sebagai hadiah hampir 20 tahun lalu dari walikota.
Meski usianya sudah lanjut, Ister, yang merupakan satu-satunya penabuh genderang di lingkungannya telah melakukan pekerjaannya dengan penuh kasih setiap Ramadan selama dua dekade.
Tidak memiliki anak dan menghabiskan hidupnya bersama istrinya, Ister, yang sudah memasuki usi pensiun, juga mencari nafkah dengan penghasilan yang diperoleh dari menjadi penabuh genderang di bulan Ramadan.
Ister memberi tahu Anadolu Agency bahwa dia mencintai pekerjaannya dan tahu cara bermain dengan sangat baik meskipun usianya sudah tua.
“Saya senang sekali, alhamdulillah. Saya terus main drum di bulan yang penuh berkah ini,” ucapnya dan menambahkan bahwa dia bersedia menabuh genderangnya selama dia bisa.
Puasa dari matahari terbit hingga terbenam selama Ramadan adalah salah satu dari lima rukun Islam.
Muslim di Turki menjalankan puasa, yang akan berlangsung hingga pertengahan Mei, di bawah batasan tertentu karena pandemi.[ah/anadolu]