• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 20 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Unggulan

Keluarga Miskin Patuh Prokes Tapi Paling Terdampak Pandemi

04/05/2021
in Unggulan
Keluarga Miskin Patuh Prokes Tapi Paling Terdampak Pandemi

Keluarga Miskin Patuh Prokes Tapi Paling Terdampak Pandemi Foto: IDEAS

78
SHARES
602
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Survei Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menunjukkan bahwa kelompok keluarga miskin sangat patuh terhadap protokol kesehatan namun merekalah pihak yang paling keras terdampak krisis akibat adanya pandemi.

Survei tersebut digelar di lima wilayah aglomerasi utama di Indonesia yaitu Jakarta Raya (Jabodetabek), Semarang Raya, Surabaya Raya, Medan Raya dan Makassar Raya.

Survei dilakukan kepada 1.013 kepala keluarga miskin secara tatap muka sepanjang 7 Januari sampai 11 Februari 2021.

Baca Juga : IDEAS Launching Hasil Riset Ketahanan Keluarga Miskin

97.6 % Keluarga miskin patuh protokol kesehatan tapi paling terdampak pandemi

Pada survei tersebut secara menarik, keluarga miskin tidak banyak terpengaruh langsung oleh pandemi. Sebesar

99,4% responden menyatakan tidak ada satupun anggota keluarga mereka yang terinfeksi Covid-19 dan secara

mengejutkan 97,6% mengaku mematuhi protokol kesehatan.

“Temuan ini cukup mengejutkan, mengindikasikan kesadaran dan kepatuhan protokol kesehatan yang sangat

baik di keluarga miskin, meski secara umum kita melihat masih banyak masyarakat di kawasan metropolitan yang

abai dan tidak mematuhi protokol kesehatan,” kata Yusuf Wibisono, Direktur IDEAS dalam keterangan tertulisnya pada Senin (03/05/2021).

Dia menambahkan bahwa secara medis pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh kepada keluarga miskin, hal justru keras menghantam adalah krisis akibat dari pandemi.

Keluarga miskin mengaku ekonominya sangat terdampak pandemi

“97,9% yang mengaku ekonominya terdampak merasakan berbagai masalah ekonomi yang mereka hadapi mulai dari turunnya penghasilan keluarga, kehilangan pekerjaan hingga pendidikan anak mereka terlantar,” tuturnya.

Dalam penjabaranya Yusuf menjelaskan Sebesar 84,6% responden menyatakan pekerjaan atau usahanya terdampak oleh pandemi,

dengan dampak paling banyak dirasakan adalah usaha sepi pembeli, jam kerja dan gaji dipotong hingga mengalami PHK, sulit mencari pekerjaan baru dan menganggur.

Terdapat Sebanyak 77,2% mengaku turunnya penghasilan keluarga, 76,9% mengaku kebutuhan pangan keluarga mereka terganggu, dan 32,6% kehilangan pekerjaan.

“Responden yang mengaku menganggur melonjak dari 8,3% sebelum pandemi menjadi 14,3% setelah pandemi. Dari 85,7% responden yang masih bekerja setelah pandemi, 17,5% diantaranya mengaku harus beralih profesi untuk dapat terus bekerja,” ungkap Yusuf.

Profesi utama keluarga miskin yang menurun paling banyak karena pandemi adalah buruh pabrik, sopir, penjaga

toko/warung, petugas keamanan, petugas kebersihan, karyawan, buruh bangunan hingga asisten rumah tangga.

“Sedangkan profesi keluarga miskin yang meningkat paling banyak setelah pandemi adalah bekerja serabutan, diikuti buruh lepas/harian, buruh tani, pemulung dan berdagang/ usaha mandiri,”ujar Yusuf.

Disrupsi pada usaha dan pekerjaan keluarga miskin, membuat penghasilan mereka merosot tajam. Penghasilan

responden jatuh dari rata-rata Rp 2,1 juta per bulan sebelum pandemi menjadi rata-rata Rp 1,3 juta per bulan saat pandemi.

“Jatuhnya penghasilan keluarga miskin ini diikuti dengan jatuhnya pengeluaran mereka, dari rata-rata Rp 1,7 juta per bulan sebelum pandemi menjadi rata-rata Rp 1,4 juta per bulan saat pandemi,” ungkap Yusuf.

IDEAS menyarankan pihak terkait untuk mengoptimalkan ruang-ruang intervensi

Dalam rangka meminimalkan beban yang dihadapi keluarga miskin IDEAS menyaranan pihak untuk mengoptimlakan ruang-ruang intervensi agar mereka dapat melewati krisis.

“Pertama, mengintensifkan bantuan sosial dan membuatnya menjadi regular dan permanen selama pandemi

belum berakhir. Beban berat yang telah menyentuh kebutuhan paling dasar yaitu pangan, membuat bantuan

sosial menjadi krusial,” paparnya.

Kedua, intervensi non bansos yang sangat bagi keluarga miskin, terutama intervensi terkait dengan ketahanan pangan dan ketahanan psikologis keluarga miskin.

“Intervensi yang mempromosikan pertanian tanpa lahan atau urban farming terutama untuk keluarga miskin

perkotaan berpotensi besar menopang ketahanan pangan dan bahkan ketahanan ekonomi keluarga miskin,” tutupnya.[Ind/Wld].

Tags: Keluarga Miskin Patuh Prokes Tapi Paling Terdampak Pandemi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Tauto, Taucho Soto Khas Pekalongan

Next Post

Empat Cara Menjaga Amanah Membela Palestina

Next Post
Empat Cara Menjaga Amanah Membela Palestina

Empat Cara Menjaga Amanah Membela Palestina

paket lebaran

Paket Lebaran di ASTON

5 Manfaat Coklat Bubuk untuk Kecantikan Wajah

5 Manfaat Coklat Bubuk untuk Kecantikan Wajah

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    366 shares
    Share 146 Tweet 92
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7729 shares
    Share 3092 Tweet 1932
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3289 shares
    Share 1316 Tweet 822
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2815 shares
    Share 1126 Tweet 704
  • Khutbah Jumat: Hisablah Dirimu Sebelum Dihisab

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1620 shares
    Share 648 Tweet 405
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    241 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga