ChanelMuslim.com – Bila calon pasangan mulai ragu denganmu, maka saatnya bagimu untuk menunjukkan kesungguhanmu. Namun, sebelum itu kamu harus memperjelas apa, mengapa, dan bagaimana keraguan itu hadir.
Keraguan ini terkadang hadir dari calonmu sendiri atau dari orang tuanya. Maka dari itu penting bagimu untuk mencari strategi yang tepat untuk memberikan keyakinan, bukan sekendar janji-janji palsu.
Kamu perlu ingat, keraguan keluarga padamu karena beberapa faktor terkadang adalah sesuatu yang wajar. Apalagi jika itu hadir dari orang tua calonmu. Mereka telah hidup lama bersama calonmu itu, maka sangat lumrah jika harapannya kepadamu cukup besar.
Berikut ini yang perlu kamu lakukan saat menemukan keraguan pada calon pasanganmu, sebagaimana dilansir dari nikah.jannah:
Self Aware
Mari berkaca terlebih dahulu. Apa saja yang membuat calon kurang yakin? Apakah karena pekerjaan? atau hanya penampilan?
Mungkin sudah disampaikan oleh keluarga calon bahwa penghasilan kamu masih kurang meyakinkan, atau ada hal yang lain. Tetapi selain itu kamu juga harus introspeksi diri kamu sendiri. Adakah hal selain itu?
Baca Juga: Antara Tetap Tunggal atau Menerima Pasangan Baru
Bila Calon Pasangan Mulai Ragu Denganmu
Sumber Keraguan
Setelah berkaca dan memahami sumber permasalahan, saatnya kamu memperbaiki diri dan membuat komitmen yang bisa dipegang oleh keluarga calon.
Pakailah baju terbaikmu untuk datang lagi, cuci kendaraanmu dengan bersih. Siapkan jawaban atas keraguan calonmu.
Sampaikan Visi
Visimu ini yang nantinya menjadi peta kemana kamu akan membawa keluargamu. Sampaikan dengan jelas gambaran keluarga yang akan kamu bangun bersama.
Visi akan menunjukkan ketegasan dan kesiapanmu untuk menikah. Selain itu visi juga berfungsi sebagai penjelas, apabila bervisi sama akan lebih meyakinkan calon. Bila berbeda akan mempermudah dalam penolakan.
Bila Butuh Waktu
Bila kamu butuh waktu, misalkan untuk mencari pekerjaan yang lebih pantas maka kamu boleh untuk mengajukan batasan waktu. Tapi ada konsekuensinya, bila ada yang lebih siap dari kamu, harus bisa menerima bahwa ia yang lebih siap boleh maju lebih dulu.
Dan bila batas waktu telah lewat namun kamu belum bisa memenuhi janjimu, makan kamu tidak berhak meminta waktu lagi.
Kuatkan Ibadah
Perbaiki ibadahmu dan mintalah petunjuk pada Allah SWT. Berdoalah untuk jodoh yang tepat pada Allah. Dialah Sang Maha Membolak-balikkan hati manusia. Bila memang benar jodohmu, maka Allah dapat dengan mudah meluluhkan hati calonmu dan keluarganya.
Bila tidak berjodoh, maka Allah masih menyiapkan jodoh yang tepat.
Sebenarnya “siapa” dalam menikah itu bukan menjadi patokan utama. Yang lebih penting adalah perihal kesamaan visi dan tercakupnya kriteria calon pasangan yang kamu tentukan.
Jadi bila calon kurang yakin dengan kamu maka kamu akan segera melamar yang lain. Yang mau menerima kamu karena kamu memang sudah siap. [Ln]