PENYAKIT tuberkulosis atau yang disingkat TBC juga dapat menyerang anak-anak yang cenderung memiliki imun lebih lemah. Pada anak, TBC dapat berdampak negatif pada tumbuh kembangnya. Oleh karena itu Bunda perlu melakukan tindakan pecegahan sebelum terlambat.
Berikut ini tiga tips mencegah TBC pada anak, dikutip dari Hai Bunda:
1. Deteksi dini
TBC pada anak memiliki gejala yang berbeda dengan orang dewasa. Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Nurul Nadia H.W. Luntungan, MPH, penyakit tuberkulosis pada anak tidak ditandai dengan gejala batuk.
Namun, TBC dapat ditandai dengan adanya masalah pada perkembangan mereka, seperti berat badan yang tidak dapat bertambah. Nah, apabila Si Kecil mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera periksa ke dokter agar dapat terdeteksi dengan cepat, ya.
Baca Juga: Perbedaan Anak Laki-Laki dan Perempuan dalam Masa Tumbuh Kembang
3 Tips Cegah TBC pada Anak-Anak untuk Hindari Gangguan Tumbuh Kembang
TBC merupakan penyakit menular. Ketika seseorang kontak erat dengan penderita TBC, maka akan muncul infeksi laten TBC dalam tubuhnya. Tentu, hal ini tidak mudah disadari karena tak ada gejalanya yang timbul.
Infeksi laten TBC ini tidak akan aktif di dalam tubuh pada awalnya. Sehingga, seseorang memang tidak akan mengalami gejala tertentu. Akan tetapi, infeksi laten TBC tersebut dapat menjadi aktif ketika suatu saat, daya tahan tubuh anak menurun.
Oleh karena itu, apabila terdapat riwayat keluarga yang sempat terkena TBC, sebaiknya Bunda segera bawa anak untuk melakukan pemeriksaan. Bila memang anak ternyata memiliki infeksi tersebut, maka harus diberikan obat pencegahan, Bunda.
“Kita enggak menunggu orang yang dengan laten TBC ini TBC nya aktif dulu. Tapi, kalau memang sudah diketahui ada riwayat kontak lalu diperiksa ada TBC laten di tubuhnya itu segera diobati,” jelas dr. Nurul pada acara Edukasi Stop TB Partnership Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, pada pekan lalu.
Rupanya, melakukan deteksi dini saja tak cukup untuk menghindari penyakit TBC, Bunda. Penting bagi Bunda untuk melakukan langkah-langkah lainnya agar anak tidak akan terkena penyakit TBC, hal ini meliputi:
2. Memberi anak makanan yang kaya akan nutrisi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyakit TBC ini dipengaruhi oleh imunitas tubuh, Bunda. Anak yang memiliki status gizi rendah maka akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena tuberkulosis.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk selalu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi oleh Si Kecil, ya. Pastikan makanan tersebut harus kaya akan nutrisi dan sehat untuk anak-anak agar daya tahan tubuhnya tetap kuat.
3. Melakukan vaksinasi BCG
Mengajak Si Kecil untuk melakukan vaksinasi BCG ini merupakan salah satu tindakan preventif yang tak kalah penting untuk mencegah penyakit TBC. Bahkan, vaksin BCG atau Bacillus Calmette-Guérin ini dapat menjadi proteksi yang terbaik bagi anak.
Dengan melakukan vaksinasi BCG, anak dapat terlindungi dari penyakit TBC setidaknya selama 5 tahun. Oleh karena itu, segera bawa Si Kecil vaksinasi sebelum terlambat ya.
Bunda, itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah anak terkena TBC. Perlu Bunda ketahui bahwa akses pemeriksaan TBC ini gratis di Puskesmas. Oleh karena itu, segera periksa agar rantai penularan penyakit tuberkulosis di Indonesia segera terputus, ya.
Semoga informasinya bermanfaat.
[Ln]