BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan jemaah haji Indonesia untuk mewaspadai heat stroke karena suhu ekstrem di Tanah Suci.
Suhu di Arab Saudi diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celsius pada pelaksanaan puncak haji.Tubuh manusia umumnya hanya mampu mentolerir hingga 40 derajat. Itu artinya ada kelebihan suhu yang cukup ekstrem.
Untuk mencegah heat stroke atau serangan panas, Taruna meminta jemaah haji memperbanyak minum air zamzam demi menjaga cairan tubuh.
Baca juga: 203 Ribu Jemaah Haji Reguler Indonesia Siap Masuki Masa Tenang Menjelang Puncak Haji
BPOM Peringatkan Jemaah Haji Indonesia untuk Waspadai Heat Stroke
Baik air mineral maupun air zamzam. Cairan dalam tubuh akan membantu menjaga keseimbangan ketika pembuluh darah melebar akibat panas.
Jemaah haji juga diminta lebih mengenali sinyal dari tubuh jika merasa kelelahan dan membutuhkan istirahat. Kalau mulai merasa pusing atau lemas, segera berteduh di tempat sejuk seperti bawah pohon atau bangunan dan beri waktu tubuh untuk pulih.
Bagi jemaah yang memiliki riwayat heat stroke untuk melakukan ibadah pada malam hari, saat suhu lebih rendah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jika terkena heat stroke, berbaring di tempat sejuk, beri ruang udara, minum air jika masih sadar, pijat lembut bagian punggung atau kaki dan boleh dikompres dingin.
Cuaca panas bukan halangan untuk tetap sehat selama berhaji, asal jemaah menjaga diri. Dengan persiapan yang baik dan saling mengingatkan, jemaah kita Insya Allah bisa menjalani ibadah dengan lancar dan selamat. [Din]