BANYAK jemaah yang tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan saat menjalankan Sa’i. Sa’i, salah satu rukun dalam ibadah haji dan umroh, merupakan ritual yang dilakukan dengan berjalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Ada sebagian Jemaah haji, ketika naik ke atas Shafa dan Marwah, mereka menghadap Ka’bah dan mengangkat tangan ke arahnya sewaktu membaca takbir, seolah-olah mereka bertakbir untuk sholat.
Hal ini keliru karena Rasulullah mengangkat kedua telapak tangan beliau yang mulia hanyalah disaat berdoa.
Baca juga: Beberapa Kesalahan dalam Thawaf
Beberapa Kesalahan dalam Sa’I
Di bukit itu, cukuplah membaca tahmid dan takbir, serta berdoa kepada Allah sesuka hati sambil menghadap kiblat.
Dan lebih utama lagi membaca dzikir yang dilakukan oleh Nabi saat beliau di bukit Shafa dan Marwah.
Ada kebingungan di kalangan jamaah terkait kapan harus berlari kecil dan kapan berjalan biasa. Berjalan cepat pada waktu Sa’I antara Shafa dan Marwah pada seluruh putaran.
Padahal menurut sunnah Rasul, berjalan cepat itu hanyalah dilakukan antara kedua tanda hijau saja. Adapun yang lain cukup dengan berjalan biasa.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kesalahan terakhir yang umum terjadi adalah tidak menyelesaikan Sa’i hingga genap tujuh putaran. Beberapa jemaah merasa kelelahan atau bingung dalam menghitung jumlah putaran sehingga berhenti sebelum menyelesaikan Sa’i dengan benar. Hal ini membuat Sa’i menjadi tidak sah dan harus diulang.
Agar Sa’i dapat dilaksanakan dengan sempurna, penting bagi jemaah untuk memahami tata cara yang benar dan menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.
Memiliki pengetahuan yang cukup sebelum berangkat haji atau umroh, serta memperbanyak bertanya kepada pembimbing ibadah, akan sangat membantu dalam menjalankan Sa’i dengan khusyuk dan benar. [Din]