MANGGA adalah salah satu buah yang banyak digemari, termasuk bayik. Mengandung banyak nutrisi baik berupa vitamin, mineral dan antioksidan yang penting untuk kesehatan. Walaupun ada banyak manfaat mangga untuk bayi, konsumsi mangga bagi bayi harus di waktu yang tepat dan cara yang tepat.
Bayi mulai diperbolehkan makan mangga adalah saat ia sudah mencapai usia pemberian MPASI, yaitu usai enam bulan.
Bunda bisa memberikan sedikit mangga yang sudah ditumbuk halus dan tidak menggumpal.
Ketika bayi sudah mampu mencerna makanan yang lebih padat dan mampu mengembangkan rasanya dengan lebih baik, Bunda bisa mencampurkan mangga yang sudah dihaluskan dengan makanan lain, seperti pisang.
Hal ini supaya bayi bisa makan beragam makanan yang bergizi dan tidak pilih-pilih makanan.
Baca Juga: 6 Manfaat Mangga yang Harus Kamu Ketahui
Waktu dan Cara yang Tepat Konsumsi Mangga bagi Bayi
Saat memasuki usia sembilan bulan, Bunda dapat menyajikan potongan mangga berukuran kecil untuk melatih kemadiriannya dengan makan menggunakan jarinya sendiri. Bunda bisa tambahkan yogurt atau keju di atasnya.
Tekstur mangga yang licin mengharuskan Bunda untuk mengawasinya saat si kecil memegang sendiri potongan mangga untuk menghindari resiko tersedak.
Hindari pemberian mangga yang masih mentah karena memiliki rasa asam yang tajam dan tekstur yang keras. Selain itu, mangga mengandung banyak pati dan pektin yang dapat mengganggu sistem pencernaan bayi.
Manfaat Mangga untuk Bayi
Buah mangga kaya nutrisi penting dan senyawa bioaktif untuk membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan sehat. Manfaat kesehatan yang didapatkan dari mangga bagi bayi sebagai berikut:
1. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi
Mangga adalah buah padat energi yang memiliki beberapa nutrisi penting, seperti vitamin A.
Bayi membutuhkan energi untuk berbagai fungsi tubuh, vital untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat.
Vitamin A (beta-karoten) membantu membentuk kulit yang sehat, rambut, selaput lendir, dan penglihatan.
2. Meningkatkan pencernaan
Sebanyak 75 g mangga beku mengandung 1,2 g serat makanan. Memberi mangga pada bayi adalah bagian dari diet yang sehat dan seimbang yang dapat membantu mereka mendapatkan cukup serat.
Serat makanan dapat memperlancar buang air besar, penting untuk mencegah sembelit.
3. Memperkuat sistem kekebalan
Mangga adalah sumber vitamin A, vitamin C, dan beberapa fitokimia yang sangat baik, seperti flavonoid dan asam fenolik.
Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat menguatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, mangga dapat menawarkan sedikit zat besi, folat, magnesium, kalium, fosfor, dan vitamin B6.
Bayi membutuhkan nutrisi ini untuk melakukan fungsi fisiologis yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. [Ln]