• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ilmu Bisa Membersihkan Karat di Hati

Oktober 13, 2022
in Khazanah
Allah Mudahkan Jalan Penuntut Ilmu Menuju Surga
80
SHARES
619
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SUNGGUH kedudukan ilmu sangat utama, ilmu dapat membersihkan karat di hati yang menyebabkan susahnya melaksanakan ibadah. Ilmu juga tidak kalah hebat dengan panglima perang.

Baca Juga: Doa Berlindung dari Ilmu Tidak Bermanfaat

Ilmu Bisa Membersihkan Karat di Hati

Seorang lelaki berkata kepada AL-Hasan, “Sesungguhnya aku berusaha untuk mendirikan shalat malam, tetapi aku tidak bisa melakukannya. Aku ingin bershadaqah, namun aku tidak bisa sanggup melakukannya.”

“Sejelek-jelek pujian adalah pujian yang kamu sematkan pada dirimu sendiri. Kamu harus sering duduk di majelis para ulama. Sesungguhnya karatnya hati hanya bisa dibersihkan dengan ilmu.”

Panglima Perang dan Pena

Asad bin Al-Furat bin Sinan adalah sosok manusia pemberani. Ziyadatullah mengangkatnya sebagai qadhi di Afrika, mengutusnya untuk memimpin perang di daerah Sicilia. Ia memimpin 10.000 pasukan, 1.000 di antaranya adalah pasukan berkuda.

Saat berada di kota Sousah dalam perjalanan menuju Sicilia, beberapa orang ahli ilmu datang kepadanya. Mereka memberikan dukungan. Kala itu kuda sudah merinik (pertanda siap berlari), genderang telah ditabuh, dan panji-panji pasukan sudah dikibarkan. Asad berkata, “Laa ilaaha illallaah wahdah.

Wahai para pasukan aku tidaklah mencapai prestasi sebagaimana yang kalian saksikan ini kecuali pena. Bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu, dan tetaplah istiqamah dalam mencatat ilmu. Jika kalian melakukan hal ini, maka kalian akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. [Cms]

(sumber: Golden Stories Kisah-Kisah Indah Dalam Sejarah Islam, Mahmud Mustafa Sa’ad & Dr. Nashir Abu Amir Al-Humaidi, Pustaka Al-Kautsar)

Tags: dan panglima penaIlmukarat di hati
Previous Post

Sulaiman Bin Yasar yang Takut Wanita

Next Post

Waspadalah dari Kegagalan Pendidikan Akhlak kepada Anak

Next Post
Waspadalah dari Kegagalan Pendidikan Akhlak kepada Anak

Waspadalah dari Kegagalan Pendidikan Akhlak kepada Anak

1444 Tahun Lalu, Hijrah Nabi Kita Bermula

Kisah-Kisah Perjalanan Jauh dalam Mencari Ilmu

Tips Merawat Anak yang Penyandang Autisme

Tips Merawat Anak Penyandang Autisme

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga